get app
inews
Aa Text
Read Next : Sepeda Listrik dan Motor Listrik Brand Lokal Ini Jadi Pusat Perhatian di Jakarta Fair 2025

Berawal dari Jastip, Yisti Yisnika Berhasil Bangun Brand Fashion Perempuan yang Dikenal Luas

Rabu, 25 Juni 2025 | 10:51 WIB
header img
Yisti Yisnika: Kisah Sukses UMKM Oclo, Berawal dari Jastip, Berjaya Bersama Shopee Sebelum Usia 30. Foto: Ist

JAKARTA, iNews Depok.id - Kisah Yisti Yisnika (29), pendiri Oclo, adalah cerminan semangat generasi muda dalam dunia bisnis. Berawal dari usaha jasa titip (jastip) pakaian lokal saat masih kuliah, Yisti berhasil membangun Oclo menjadi brand fashion perempuan yang dikenal luas.

Visinya sederhana namun kuat: menyediakan busana inklusif, nyaman, dan mudah diakses untuk seluruh wanita Indonesia. Konsistensi, adaptasi terhadap tren digital, dan pemanfaatan platform e-commerce seperti Shopee menjadi kunci keberhasilan Oclo. 

Kisah Yisti ini menjadi bagian dari rangkaian "Kisah UMKM Shopee: Sukses Berkarya Sebelum 30," yang menyoroti potensi besar anak muda dalam menciptakan dampak positif melalui kewirausahaan.

Menurut Yisti, memulai bisnis di usia 19 tahun adalah salah satu keputusan terbaik dalam hidupnya. Dengan modal awal hanya kuota internet dan koper, ia menjual produk jastip dan mengumpulkan keuntungan untuk mendirikan Oclo pada tahun 2016 di Shopee. Ia melihat peluang besar dalam menyediakan pakaian anggun dan sopan bagi wanita usia 16-40 tahun. 

Kerja kerasnya membuahkan hasil; Oclo terus berkembang, bahkan mencatat peningkatan pesanan lebih dari empat kali lipat selama kampanye Big Ramadan Sale tahun ini.

Dari Jastip Menjadi Brand Sendiri: Membaca Peluang dan Berinovasi

Pengalaman berjualan jastip membuat Yisti memahami tren dan preferensi konsumen. Ia pun memutuskan untuk memproduksi sendiri dan melahirkan Oclo, nama yang dipilih karena solid, mudah diingat, dan fleksibel untuk ekspansi. Strategi Oclo berpusat pada adaptasi tren, pemanfaatan media digital, dan produktivitas tinggi.

"Hampir setiap minggu kami merilis 10 hingga 25 artikel baru. Kami belajar dari fast fashion, tapi tetap menjaga kualitas. Jika konsumen puas, mereka pasti kembali," jelas Yisti.

Kini, Oclo aktif berinovasi dengan berbagai varian produk seperti blus, hijab, celana, outer, rok, hingga tas, semua didesain dengan gaya minimalis dan wearable. Setiap desain mempertimbangkan kenyamanan dan gaya, cocok untuk aktivitas sehari-hari hingga acara santai.

Perjalanan membangun Oclo tidak lepas dari tantangan, mulai dari kapasitas produksi hingga fluktuasi tren. "Dulu saya mengerjakan semuanya sendiri: desain, bungkus paket, kirim barang, hingga menangani keluhan. Tapi dari situ saya belajar banyak tentang prioritas dan efisiensi," kenang Yisti.

Editor : M Mahfud

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut