Deretan 3 Posko Ormas di Mustika Jaya Bekasi Kota Dirobohkan Petugas, Tersisa Mushola Kecil

KOTA BEKASI, iNews Depok.id - Deretan 3 posko Ormas di Kelurahan Mustika Jaya, Kecamatan Mustika Jaya, Kota Bekasi dirobohkan petugas gabungan. Tersisa mushola kecil yang tak ikut dirobohkan. 

Pantauan iNews pada pukul 10.30 WIB deretan posko Ormas sudah rata dengan tanah. Deretan posko Ormas tersebut terletak di pertigaan Jalan As-Syuhada dengan Jalan Bayan 1, persis di pinggir Kali Pete yang bersebelahan dengan Jalan Raya Mustika Jaya. 

Baca Juga

Pernas VIII Fokusmaker, Momen Penting Konsolidasi Internal SOKSI

Terdapat 3 ormas yang mendirikan posko yakni BPPKB Banten (Badan Pembinaan Potensi Keluarga Besar), Angkatan Muda Siliwangi (AMS), dan Pasundan. 

Semua posko dirobohkan. Namun sebuah mushola kecil yang terletak di tengah deretan posko tak ikut dirobohkan. 

Kriwil, seorang saksi mata menceritakan pembongkaran berlangsung pukul 8.30 WIB hari ini, Senin (16/6/2024). 

Baca Juga

20 Posko Ormas di Depok Diratakan, Ada Posko Disamarkan Jadi Tempat Ibadah

"Dirobohkan dengan beko, sebentar saja sudah rata tanah," kata Kriwil. 

Kriwil mengungkapkan pembongkaran posko Ormas dikawal petugas gabungan dari Satpol PP Kota Bekasi, Polisi dan TNI. 

Nano, Ketua Pengurus Anak Cabang (PAC) BPPKB Banten mengaku pasrah poskonya dirobohkan petugas. 

Baca Juga

Ormas di Depok Ini Protes: Jangan Hanya Preman Jalanan, Preman Berdasi Juga Harus Diburu!

"Serba salah jadi orang kecil dah," kata Nano. 

"Pasrah saja, ikuti aturan," imbuh Nano

Nano mengungkapkan sudah dapat Surat Pemberitahuan 1 sampai 3 dari petugas untuk membongkar sendiri poskonya. Namun untuk membongkar sendiri, ia tak tega mengingat untuk membangun dengan susah payah. 

Baca Juga

Anti Premanisme, Ormas BPPKB Banten Depok Akan Binasakan Anggota yang Tak Bisa Dibina

"Padahal ini jalan mati. Keberadaan kita malah bantu warga, jalan ini jadi terang kalau malam karena anggota kita ada, piket. Kita tak pernah ganggu warga," kata Nano. 

Pria berambut gondrong ini menambahkan anggotanya sebanyak 63 orang. "Mereka kerja semua, sebagian jadi tukang parkir," lanjut Nano. 

Editor : M Mahfud