Anti Premanisme, Ormas BPPKB Banten Depok Akan Binasakan Anggota yang Tak Bisa Dibina

DEPOK, iNews Depok.id - Ormas Badan Pembinaan Potensi Keluarga Besar Banten (BPPKB) Kota Depok mendukung penuh langkah pemerintah untuk pemberantasan premanisme. 

Hal tersebut disampaikan Ketua BPPKB Kota Depok, Nuryadi bersama Sekertaris Handoko Saputra dalam pernyataan di Depok, Rabu (21/5/2025). 

Baca Juga

Tak Dibinasakan! Ormas di Depok Akan Dibina, Hasil Pertemuan 3 Pilar dengan Ormas di Polres Depok

Pernyataan tersebut sebagai tindak lanjut pertemuan Ormas dengan Wali Kota Depok, Kapolres Depok dan Dandim Depok, Selasa (20/5/2025). 

"Kami BPPKB Kota Depok mendukung penuh pemerintah dalam Operasi Brantas untuk menanggulangi aksi premanisme," kata Nuryadi. 

Menurut Nuryadi, BPPKB Kota Depok akan terus membina anggotanya untuk patuh pada hukum dan norma masyarakat. 

Baca Juga

Polsek Sukmajaya Depok Gencar Buru Preman: Tak Ada Ruang untuk Premanisme!

Ia menyebut jika ada anggota BPPKB Kota Banten melakukan premanisme itu adalah oknum mementingkan dirinya sendiri. 

"Kalau ada anggota yang melanggar aturan, kalau tidak bisa dibina, kita binasakan. Kita keluarkan dari keanggotaan," tegas Nuryadi. 

Nuryadi mencontohkan kondisi perparkiran di Kota Depok. Rata-rata juru parkirnya tidak mematok nominal, mereka hanya mengandalkan keihklasan dari pengunjung. 

Baca Juga

Polisi Amankan 7 Terduga Preman di Depok, 1 Orang Bawa Senpi

"Dan mereka berpenghasilan sekitar Rp50 ribu hingga Rp100 ribu setiap hari, itupun hanya untuk menghidupi anak dan istri mereka. Dan pemilik usaha tidak keberatan dengan keberadaan mereka," tutur Nuryadi. 

Mengenai status hukum BPPKB, Nuryadi menegaskan sudah legal dan terdaftar di Kemenkumham. 

Editor : M Mahfud