Kerja Sama Cantik Sop Durian Margando dengan Karang Taruna Lokal, Sama-Sama Cuan Pengunjung Senang

DEPOK, iNews Depok.id - Kuliner Depok. Sop Durian Margando menjelma menjadi ikon kuliner Kota Depok. Ternyata salah satu rahasianya adalah kerja sama cantik dengan Karang Taruna RW 12 Kelurahan Depok, Pancoran Mas tempat resto Sop Durian Margando berdiri sejak 15 tahun lalu. 

iNews Depok melihat keunikan kawasan Sop Durian Margando yang terletak di posisi strategis di Kota Depok, yakni Simpang Ramanda. Tempat pertemuan Jalan Margonda No 1 Depok dengan Jalan Arif Rahman Hakim. 

Baca Juga

Rahasia Sop Durian Margando Depok Eksis Sejak 15 Tahun Lalu: Rasa Wasgitel Racikan Penghobi Durian

Menikmati Sop Durian yang wangi, legit kentel dan manis, makin sempurna sambil memandangi detak-detik pergerakan dinamis kendaraan di kawasan jantung Kota Depok ini. 

Namun ternyata bukan hanya itu. Hal menarik lainnya adalah bersihnya kawasan Sop Durian Margando dengan penataan parkir yang rapi dengan petugas parkir yang ramah. 

Alhasil pengunjung betah karena merasa aman. Tak heran Sop Durian Margando yang memiliki tampat duduk sekitar 100 kursi, nyaris selalu penuh. 

Baca Juga

Bukan Margonda, Kisah Nama Resto Sop Durian Margando Ternyata Tak Salah Ketik

Gendrakrama Putra, owner Sop Durian Margando mengakui pengelolaan parkir yang baik, aman dan ramah menjadi kunci. 

"Iya ini salah satu yang bikin pengunjung datang ke sini. Tempat parkir Sop Durian Margando aman, nyaman dan penjaganya ramah," kata Gendra dalam perbincangan dengan iNews Depok, Kamis (5/6/2025). 

Gendra mengungkapkan situasi parkir yang aman dan nyaman, tercipta berkat kerja sama dengan Karang Taruna Dwikarya RW 12 Kelurahan Depok. 

"Parkir sepenuhnya dikelola pemuda Karang Taruna sini. Pendapatannya untuk mereka, saya tak ikut cawe-cawe," kata Gendra. 

Gendra mengaku sangat puas karena pemuda Karang Taruna menjaga resto Sop Durian Margando dengan cara berperilaku ramah sehingga pengunjung betah. 

"Di sini sama-sama untung. Kalau Sop Durian Margando berkembang, pemuda Karang Taruna juga untung dengan pemasukan dari pengunjung," kata pengusaha Depok berpembawaan ramah ini. 

"Hal lain yang bikin saya tambah gembira, pemuda Karang Taruna sini suka beramal menyantuni anak yatim. Jadi keberadaan kita bermanfaat bagi sesama," imbuh Gendra. 

Hal senada disampaikan Suwardi alias Otong, dedengkot Karang Taruna Kelurahan Depok. 

"Pemuda di sini senang karena tak sekadar jadi penonton tapi menikmati kemajuan daerahnya," kata Otong. 

Otong mengaku pemuda dari Karang Taruna tak sekadar jadi petugas parkir, tetapi juga ada yang jadi pekerja di Sop Durian Margando. 

"Intinya bukan petugas parkir, tetapi pemuda Karang Taruna merasa ikut memiliki sehingga menjaga kawasan Sop Durian Margando jadi kawasan yang aman dan ramah," ucap Otong sambil meminta permisi minum air mineral untuk buka puasa Iduladha begitu suara adzan Maghrib terdengar. 

Otong menyebut pemuda Karang Taruna yang membantu pengamanan dan parkir di Sop Durian Margando berjumlah 17 pemuda. 

Mereka dididik untuk berperilaku sopan santun pada pengunjung. "Kita tidak patok tarif parkir, seikhlasnya saja. Tak dikasih juga tak apa, dan harus senyum sehingga pengunjung senang," ceplos Otong. 

Menurut Otong dengan berperilaku sopan, seringkali pengunjung dengan rela memberikan tips parkir yang lumayan. 

"Siapapun kalau hartanya dijaga dengan baik, orang akan rela memberikan rezekinya," kata pemuda keturunan Purbalingga Jawa Tengah ini. 

Otong juga mengungkapkan keterlibatan pemuda Karang Taruna membuat resto Sop Durian Margando tak diganggu oknum Ormas. 

"Begitu oknum ormas tahu kita dari Karang Taruna, Alhamdulillah mereka mengerti," kata Otong yang berpengalaman di bidang keamanan ini. 

Editor : M Mahfud