YOGYAKARTA, iNews.id – Guna mengatasi kelangkaan minyak goreng curah di pasar, Satgas Pangan DIY melakukan intervensi pasar. Caranya dengan melakukan pengaturan dan pengawasan jalur distribusi minyak goreng curah sebanyak 106 ribu liter.
Intervensi pasar dilakukan Satgas Pangan Daerah Istimewa Yogyakarta, Sabtu (26/3/2022). Satgas terdiri dari Polda DIY, Dinas Perindag DIY, dan dibantu Tim Staf Kemenperin RI.
Menurut Kepala Satgas Pangan DIY Kombes Pol Roberto Pasaribu dari total 106 ribu liter minyak goreng curah, sebanyak 25 ribu liter didistribusikan ke Kabupaten Kulon Progo.
"25 ribu liter minyak goreng curah ini dipasok dari Semarang,” kata Roberto Pasaribu yang juga Dirreskrimsus Polda DIY.
Sedangkan 6 ribu liter disalurkan ke Pasar Tradisional Beringharjo. “Minyak goreng curah yang ini dipasok dari PT RNI Gresik Jawa Timur,” ungkap Roberto.
Sementara 75 ribu liter didistribusikan ke Pasar Kranggan, Pasar Prawirotaman, Pasar Serangan, Pasar Wirobrajan, Pasar Legi Patangpuluhan, dan Pasar Kota Gede.
Roberto Pasaribu mengingatkan para pedagang dan masyarakat luas agar jangan sampai ada yang menjual minyak goreng curah di luar ketentuan Harga Eceran Tertinggi (HET) yaitu Rp14.000 per liter atau Rp15.500 per kilogram.
“Kami dari Satgas Pangan DIY akan memantau terus distribusi dan penjualan minyak goreng curah ini agar tak diselewengkan," tegas Kombes Pol Roberto Pasaribu.
Editor : Mahfud