Kisah Pagar Seng SDN Depok 1, Habis Musibah Terbitlah Berkah
DEPOK, iNews Depok.id - Jika tak ada musibah seperti ini bisa jadi SDN Depok 1 masih berpagar seng dan tak memiliki pendopo. Seringkali habis musibah terbitlah berkah.
Kejadiannya beberapa tahun lampau. Egara Sefindra, orang tua siswa mendapati anaknya yang masih kelas 4 SDN Depok 1 Pancoran Mas terjatuh dekat pagar seng.
Kejadian itu membuat Egara tertegun. Bagaimana jika anaknya atau siswa lain sampai terluka terkena ujung pagar seng yang tajam? Masa depan anak bisa terancam.
Spontan terbit keinginannya untuk membangun pagar sekolah dengan tembok beton yang lebih aman.
Tanpa banyak omon, setelah mendapat izin pihak sekolah, Egara dengan dana sendiri segera membangun pagar tembok. Tak hanya itu, Egara juga membangun pendopo untuk tempat kegiatan SDN Depok 1.
Langkah Egara secara teknis tak banyak hambatan. Ia berprofesi sebagai arsitek pemilik Rumah Arsitek EGARA.
"Semoga sekolah ini bisa menjadi tempat yang nyaman, aman, dan produktif bagi seluruh siswa-siswi," kata Egara.
Rupanya langkah Egara terdengar Disdik Depok yang menganugerahi Egara penghargaan.
"Penghargaan ini adalah bentuk apresiasi dan rasa terima kasih atas bantuan serta dukungannya dalam pembangunan pendopo dan pagar sekolah SDN Depok 1," ujar Siti Chaerijah Aurijah, Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok.
Menurut Siti, bantuan ini sangat berharga bagi pendidikan di SDN Depok 1.
"Bantuan yang diberikan sangat berarti bagi kemajuan dan kenyamanan lingkungan sekolah kami. Semoga ketulusan dan keikhlasan hati yang diberikan menjadi amal jariyah yang terus mengalir pahalanya," tutur Kadisdik Depok.
Editor : M Mahfud