Sempat Ramai Didatangi Warga, Tempat Rekam Retina World App di Depok Mendadak Tutup

DEPOK, iNews Depok.id – Tempat pendaftaran dan rekam retina yang diduga milik aplikasi World App di Depok mendadak tutup. Pantauan di lokasi menunjukkan ruko berwarna putih yang berada di jalan raya margonda, itu kini sepi, setelah sebelumnya ramai dipadati warga yang datang sejak pagi hingga malam.
Penutupan itu berlangsung sejak Minggu (4/5/2025). Sejumlah warga mengaku tidak mengetahui alasan tempat tersebut tutup. Meski begitu, masih ada warga yang datang dan tampak kebingungan karena belum mengetahui ruko tidak lagi beroperasi.
Salah satu warga, Rahman, mengatakan dirinya sempat mendaftar dan melakukan perekaman retina di tempat tersebut. Setelah itu, ia mendapat uang tunai sebagai imbalan.
“Saya daftar waktu bulan puasa. Download aplikasi, nonton video, verifikasi mata, terus dapat uang. Waktu itu saya dapat Rp250 ribu,” ujar Rahman kepada iNews, Senin (5/5/2025).
Rahman mengaku tidak terlalu memahami maksud dan tujuan dari proses pendaftaran tersebut. Namun ia mengikuti arahan petugas karena tergiur uang tunai yang dijanjikan.
“Petugas cuma bilang buat verifikasi mata. Habis itu dijelasin cara klaim dan tarik uang. Tapi saya juga kurang ngerti,” katanya.
Hal serupa disampaikan Pele, warga lainnya. Ia mengaku mendaftar karena mendengar informasi bahwa pendaftar akan mendapatkan uang. Ia pun ikut datang, merekam retina, dan menerima uang Rp200 ribu.
“Dijelasin sih, tapi saya enggak paham. Intinya daftar aplikasi, rekam mata, terus dapat uang,” ungkapnya.
Penutupan ruko ini menimbulkan tanda tanya di kalangan warga. Pasalnya, aktivitas pendaftaran berlangsung masif dalam beberapa waktu terakhir. Warga dari berbagai wilayah di Depok dan sekitarnya berbondong-bondong datang untuk mendaftar.
Belum ada keterangan resmi dari pihak pengelola terkait penutupan tempat tersebut. Namun kuat dugaan, penutupan ini berkaitan dengan langkah pemerintah yang sebelumnya membekukan aktivitas Komunitas Digital (Komdigi), yang disebut-sebut memiliki keterkaitan dengan aplikasi World App.
Editor : M Mahfud