Mahasiswi Kimia Undip Ditemukan Tewas di Kos, Ada Genangan Darah di Kepalanya
Tim medis dan kepolisian dari Polsek Tembalang serta Koramil Tembalang telah melakukan pemeriksaan di lokasi. Jenazah ABK kemudian dibawa ke RSUP dr Kariadi Semarang untuk pemeriksaan lebih lanjut.
F, seorang teman kos korban yang menjadi saksi, menuturkan bahwa sekitar pukul 01.25 WIB, ia mendengar teriakan minta tolong dari lantai 1. Saat diperiksa, F mendapati ABK sudah tergeletak di depan kamar mandi dengan bercak darah di lantai kamar dan kamar mandi, serta darah keluar dari mulut korban.
F segera menghubungi tim medis dan teman-teman lainnya untuk meminta bantuan. Namun, tak lama kemudian, tubuh ABK sudah tidak bergerak dan wajahnya pucat. Tim medis yang tiba di lokasi menyatakan ABK telah meninggal dunia dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuhnya.
Kapolsek Tembalang Kompol Wahdah Maulidiawati membenarkan kejadian tersebut dan menyampaikan bahwa hasil pemeriksaan medis mengindikasikan bahwa penyebab meninggalnya korban bukan karena pembunuhan, melainkan karena sakit. "Dari hasil pemeriksaan, kemungkinan autoimun," jelas Kompol Wahdah.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta