Respons Keluhan Warga, U-Turn di Jalan Kartini Depok Bakal Ditutup Dishub

DEPOK, iNews Depok. id - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok melalui Dinas Perhubungan (Dishub) tengah mempertimbangkan penutupan jalur putar balik (U-turn) yang berlokasi tepat di depan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Jalan Kartini, Depok.
Langkah tersebut diambil sebagai respons atas keluhan masyarakat terkait kemacetan parah yang ditimbulkan oleh keberadaan U-turn tersebut.
Pj Sekretaris Dishub Kota Depok, A'an Syahrahman, mengungkapkan bahwa pihaknya sedang melakukan evaluasi secara menyeluruh terhadap sejumlah titik putar balik di sepanjang Jalan Kartini. Evaluasi ini dilakukan untuk mengoptimalkan rekayasa lalu lintas di kawasan tersebut.
"Optimalisasi rekayasa lalu lintas akan kita lakukan. Kita evaluasi lagi, akan coba kita lihat apa bisa ditutup atau tidak (U-turn yang di depan SPBU Jalan Kartini)," ujar A'an, Senin (14/4/2025).
Pertimbangan penutupan U-turn ini didasari oleh indikasi pelanggaran aturan terkait jarak antar bukaan median. Berdasarkan informasi dari berbagai sumber, jarak ideal antar U-turn di jalan perkotaan adalah antara 0,5 hingga 2,5 kilometer. Sementara itu, U-turn di Jalan Kartini tersebut hanya berjarak sekitar 150 meter dari pertigaan Jalan Pemuda.
Kemacetan di Jalan Kartini menjadi perhatian utama Pemkot Depok, terutama pada jam-jam sibuk di sekitar simpang Grand Depok City hingga lampu lalu lintas Jalan Siliwangi, maupun arah sebaliknya. Penutupan U-turn di depan SPBU diharapkan dapat menjadi solusi jangka pendek untuk mengurai kepadatan lalu lintas di ruas jalan tersebut.
Selain mempertimbangkan penutupan U-turn, Dishub Kota Depok juga berencana untuk menempatkan personel tambahan di titik-titik rawan kemacetan. Penambahan petugas ini bertujuan untuk memberikan intervensi langsung dalam mengatur arus lalu lintas yang padat.
A'an menegaskan bahwa kebijakan ini bersifat sementara sebagai bagian dari manajemen rekayasa lalu lintas. Pihaknya tidak menutup kemungkinan adanya kajian dan implementasi kebijakan lain di masa depan demi kelancaran arus kendaraan di Jalan Kartini.
Meskipun belum dapat dipastikan kapan penutupan U-turn akan direalisasikan, A'an menjelaskan bahwa keputusan final akan diambil berdasarkan hasil evaluasi kinerja ruas jalan dan kajian mendalam yang saat ini sedang berjalan.
"Waktunya akan kita tentukan berdasarkan hasil evaluasi kinerja ruas jalan dan kajian yang sedang berjalan," pungkasnya.
Editor : M Mahfud