get app
inews
Aa Text
Read Next : Wakil Wali Kota Depok Soroti Faktor Penyebab Banjir di Taman Duta

Siswa SD di Depok Diusir dari Sekolah karena Tunggakan SPP, Pulang Menangis

Selasa, 11 Maret 2025 | 08:55 WIB
header img
Ilustrasi: Freepik

DEPOK, iNews Depok. id - Seorang siswa kelas 5 SD di Depok harus menanggung malu dan trauma setelah diusir dari sekolah karena menunggak pembayaran SPP. Bocah malang itu dipulangkan oleh pihak sekolah saat akan mengikuti ujian, Senin (10/3/2025), tanpa pemberitahuan sebelumnya kepada orang tuanya.

Jonas Sitohang, orang tua siswa bernama JDS, mengungkapkan bahwa dirinya mengantar anaknya ke SD Bunda Maria Cimanggis seperti biasa pada pukul 06.30 WIB. Namun, tak lama berselang, sekitar pukul 07.30 atau 08.00 WIB, anaknya sudah kembali ke rumah dalam kondisi menangis setelah diantar oleh petugas keamanan sekolah.

“Saya tanya ke security yang antar, katanya anak saya tidak diperbolehkan ikut ujian karena masih ada tunggakan SPP,” ujar Jonas. 

Ia mengaku telah mencoba berkomunikasi dengan pihak sekolah melalui WhatsApp sebelum kejadian tersebut, tetapi pesannya tidak direspons.

Merasa kecewa, Jonas pun menghubungi kepala sekolah dan menyampaikan kekesalannya. 

“Saya ucapkan terima kasih karena sudah memulangkan anak saya. Inilah wajah pendidikan di Kota Depok,” ucapnya. Respons kepala sekolah justru semakin membuatnya geram. 

“Oh ya, terima kasih, Pak,” jawab kepala sekolah singkat melalui WhatsApp.

Jonas kemudian mencoba melaporkan kejadian ini ke Dinas Pendidikan, tetapi hanya mendapat saran untuk datang ke sekolah dan berdiskusi dengan pihak sekolah. Sementara itu, anaknya mengalami ketakutan dan merasa malu di hadapan teman-temannya.

Menurutnya, sekolah seharusnya memiliki pendekatan yang lebih manusiawi. “Sebelum mengusir anak, seharusnya pihak sekolah memanggil orang tua dan berdiskusi. Pendidikan itu hak setiap anak, tidak boleh ada diskriminasi,” pungkasnya.

Hingga berita ini ditayangkan, iNews Depok masih berupaya mengonfirmasi pihak sekolah terkait insiden tersebut, tetapi belum mendapatkan respons.

 

Editor : Mahfud

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut