Ogah Pakai AI, Ayam Bang Dava Kolaborasi dengan Anak Panti Asuhan Desain Kemasan

BANDUNG, iNews Depok.id - Teknologi Artificial Intelligence (AI) banyak dimanfaatkan untuk desain kemasan. Namun brand kuliner asal Bandung, Ayam Bank Dava lebih memilih jasa anak yatim panti asuhan untuk mendesain gambar kemasan. 

Ayam Bang Dava (ABD) pun menggelar lomba kompetisi menggambar kemasan. Pesertanya anak-anak yatim di Panti Yatim Indonesia Pesantren Cimahi & Panti Asuhan Muhammadiyah Sumur Bandung.

Iqbal Mardani, Marketing Communication Lead Sagala Group yang menaungi Ayam Bang Dava, menyebut kreativitas manusia bukan hanya soal estetika, tetapi juga memiliki makna yang lebih dalam. 

"Ini yang membuat kami memilih jasa ketrampilan manusia, di sini adik-adik dari panti asuhan. Di dalamnya, tersimpan cerita, harapan, dan kebanggaan yang berpadu dalam setiap detail kemasan Ayam Bang Dava edisi Ramadan tahun ini,” kata Iqbal. 

Di antara karya-karya yang terkumpul, banyak yang menampilkan elemen khas Ramadan seperti masjid, takjil, dan kebersamaan berbuka puasa dari perspektif anak-anak Panti Asuhan yang telah berpartisipasi dalam kompetisi tersebut. 

Setiap detail pada karya-karya tersebut juga mencerminkan ketulusan dan imajinasi mereka-mereka yang merindukan momen berbagi dan kebersamaan di bulan suci.

Peraih juara 1 adalah karya Nur Ainun SalsabilaSalsabila yang terpilih karena menggambarkan semangat dan keceriaan yang erat kaitannya dengan kehangatan suasana bulan Ramadan di Indonesia. 

Dalam ilustrasi tersebut, tampak seseorang membagikan makanan dan zakat sebagai simbol kepedulian. Selain itu, terdapat elemen seperti lentera dan jam yang kian menegaskan atmosfer Ramadan. Dipadukan dengan warna-warna cerah, tergambar dengan indah kebersamaan, kebahagiaan, dan harapan dalam suasana Ramadan.

“Saya senang dapat turut berpartisipasi karena selain bisa mendorong kreativitas adik-adik disini, juga bisa meramaikan suasana Ramadan bersama Ayam Bang Dava," ujar Asep Rohmana, pengelola Panti Yatim Indonesia Pesantren Cimahi.

Tak hanya menampilkan karya spesial ini, Ayam Bang Dava juga mengajak masyarakat untuk turut serta dalam berbuat kebaikan selama bulan Ramadan.  

Ayam Bang Dava mengajak masyarakat turut serta dalam program crowdfunding, sebagai upaya Ayam Bang Dava dalam memberikan kesempatan yang lebih luas bagi siapa saja yang ingin turut serta berbagi kebahagiaan Ramadan dengan anak-anak yatim dan kaum dhuafa. 

Ayam Bang Dava juga turut berkolaborasi dengan sejumlah komunitas anak muda di Jakarta, Bandung, dan Yogyakarta untuk membagikan iftar gratis kepada mereka yang membutuhkan selama bulan Ramadan.

"Kami meyakini bahwa Ramadan adalah bulan yang penuh berkah. Untuk itu, kami berharap sederet inisiatif yang kami hadirkan selama bulan Ramadan dapat membantu dan menginspirasi lebih banyak orang untuk berpartisipasi dalam berbagi kebaikan di bulan Ramadan," ujar Iqbal.

Sebagai bagian dari perayaan bulan Ramadan, Ayam Bang Dava juga menggelar program Buka Bersama dengan anak-anak yatim sebagai bentuk kepedulian dan kebersamaan di bulan penuh berkah ini. Acara ini tidak hanya menjadi momen berbagi kebahagiaan dengan mereka yang membutuhkan, tetapi juga sejalan dengan nilai-nilai yang perusahaan yakini dalam mengupayakan kabaikan dan dampak yang bermakna bagi masyarakat.

Selain itu, bertepatan dengan peringatan ulang tahun ke-6 Sagala Group, perusahaan juga tengah mengadakan giveaway iPhone gratis kepada pelanggan setia Ayam Bang Dava. Inisiatif ini diadakan sebagai bentuk apresiasi perusahaan atas dukungan konsumen yang telah diberikan selama ini kepada Ayam Bang Dava, sebagai salah satu merek kebanggaan Sagala Group. 

Masyarakat dapat dengan mudah berpartisipasi dalam undian ini dengan membeli produk Ayam Bang Dava dan mengisi formulir yang disediakan. 

Sebagai induk perusahaan Ayam Bang Dava, Sagala Group telah mengoperasikan 41 outlet di sejumlah besar di Indonesia, termasuk Jakarta, Bandung, Bekasi, dan Tangerang di tahun keenam setelah berdiri. Lebih lanjut, Ayam Bang Dava juga baru saja memperluas jangkauannya ke beberapa lokasi baru, termasuk Yogyakarta, Malang, Surabaya, dan Bali.

Editor : M Mahfud