get app
inews
Aa Text
Read Next : Kartu Kredit Tanpa Ribet, Honest Card Bantu Kamu Sukses Mengelola Keuangan

Permata Bank Meraih Keuntungan Rp3,6 Triliun pada Tahun 2024, Menunjukkan Pertumbuhan yang Kuat

Sabtu, 08 Maret 2025 | 13:55 WIB
header img
Ki-ka: Melinda Jahja (Dept.Head Corporate Relations&CSER), Rudy Basyir Ahmad (Direktur Keuangan dan Unit Usaha Syariah), Meliza M. Rusli (Direktur Utama), Josua Pardede (Chief Economist), dan Katharine Grace (Chief of Corporate Affairs&Sustainability).

JAKARTA, iNews Depok.id - Dalam acara paparan publiknya, Permata Bank mengumumkan pencapaian kinerja keuangan yang membanggakan di tahun 2024, dengan laba bersih mencapai Rp3,6 triliun. Hal ini menegaskan pertumbuhan portofolio yang sehat dan kualitas kredit yang terjaga.

Acara yang berlangsung di Jakarta pada Jumat 7 Maret 2025 tersebut dihadiri oleh jajaran direksi, termasuk Meliza M. Rusli, Direktur Utama Permata Bank dan Rudy Basyir Ahmad, Direktur Keuangan dan Unit Usaha Syariah Permata Bank, yang memaparkan secara rinci kinerja perusahaan.

Direktur Utama Meliza M. Rusli menjelaskan bahwa kesuksesan ini diraih melalui strategi penguatan dasar bisnis, inovasi digital, dan efisiensi operasional. Sebagai bank lokal dengan cakupan regional dan global, Permata Bank berupaya memberikan kontribusi positif bagi perekonomian dan nilai tambah bagi nasabah serta pemangku kepentingan, dengan semangat "Growing Together" dan sinergi bersama Bangkok Bank.

Kinerja Permata Bank Sepanjang Tahun 2024

Permata Bank membukukan Pendapatan Operasional sebelum Provisi (PPOP) yang tumbuh sebesar 4% dengan kualitas kredit yang semakin membaik. Bank secara fokus terus mengedepankan prinsip kehati-hatian dalam mengelola risiko kredit yang terefleksi dengan kualitas kredit yang tumbuh semakin baik.

Pencapaian ini juga ditopang oleh pengelolaan strategi bisnis yang berkelanjutan dan ditunjang dengan penerapan digitalisasi di operasional bank sehingga Bank dapat memberikan layanan terdepan bagi nasabah.

Optimalisasi neraca dan efisiensi bisnis tercermin dari Rasio Loan to Deposit (LDR) yang meningkat ke 83% dibandingkan tahun 2023 sebesar 75%. Total aset tumbuh 0,6% menjadi Rp259 triliun, dengan total simpanan nasabah mencapai Rp185 triliun dan rasio CASA di 55%.

Efisiensi operasional terus ditingkatkan, dengan Rasio Cost to Income (CIR) turun menjadi 50% dari 52% pada tahun 2023, didorong oleh pengelolaan biaya yang disiplin serta adopsi digitalisasi yang lebih agile.

Permata Bank menerapkan prinsip perbankan prudent, dengan penyaluran kredit tumbuh 9% YoY menjadi Rp155 triliun. Segmen korporasi tumbuh naik 12% YoY menjadi Rp89 triliun, sementara segmen komersial dan konsumer masing-masing tumbuh sebesar 6% dan 4% YoY.

Kualitas aset tercatat semakin baik, tercermin pada rasio Gross NPL dan Loan at Risk (LAR), yang turun pada level 2,1% dan 7,9%, dibandingkan 2,9% dan 8,7% pada periode sebelumnya. 

Lebih lanjut, Permata Bank terus menjaga kebutuhan cadangan atas potensi penurunan risiko kredit secara konservatif, tercermin dari rasio NPL coverage di 375% dan LAR coverage di 97%.

Permata Bank memiliki salah satu rasio permodalan terkuat di antara bank komersial terbesar di Indonesia, dengan CAR 35% dan CET-1 26% pada akhir 2024, memberikan fondasi kokoh untuk strategi prioritas Bank ke depan.

Proyeksi Ekonomi Indonesia Tahun 2025 dari Permata Institute of Economic Research (PIER)

Permata Bank, melalui Permata Institute for Economic Research (PIER), memproyeksikan bahwa perekonomian Indonesia pada tahun 2025 akan tetap solid dengan pertumbuhan sedikit di atas 5%, meskipun dihadapkan pada ketidakpastian global dan dinamika kebijakan moneter.

Bank Indonesia diperkirakan akan mempertahankan suku bunga acuan pada level 5,75% hingga akhir tahun guna menjaga stabilitas, sementara inflasi diproyeksikan tetap terkendali dalam rentang 2,0 – 2,5%.

Stabilitas nilai tukar Rupiah, efektivitas kebijakan pemerintah, serta peningkatan investasi domestik akan menjadi faktor kunci dalam menopang pertumbuhan ekonomi.

Konsumsi domestik dan ekspansi investasi diprediksi menjadi motor utama pertumbuhan, didukung oleh kebijakan pemerintah yang berorientasi pada akselerasi pertumbuhan ekonomi.

Selain itu, pemerintah diharapkan mampu menjaga daya saing ekspor untuk mengimbangi tekanan akibat melemahnya permintaan global di tengah naiknya risiko perang dagang.

Transformasi Digital untuk Layanan Lebih Baik

Permata Bank terus berinovasi dengan menerapkan teknologi guna meningkatkan kualitas layanan bagi nasabah.

Penerapan teknologi digital ini mendukung beberapa akses layanan perbankan, termasuk optimalisasi proses operasional, peningkatan keamanan transaksi dan kemudahan akses layanan solusi finansial melalui aplikasi Permata ME.

Aplikasi mobile banking tersebut menawarkan kemudahan dalam pengelolaan keuangan nasabah secara lebih efisien, sesuai kebutuhan nasabah.

Komitmen Keberlanjutan Permata Bank melalui Banking on Nature

Sebagai bagian dari tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL), Permata Bank melalui inisiatif #PermataHati, meresmikan kerja sama dengan WWF-Indonesia dalam program #SayangiBumi #DenganHati untuk Bukit Tigapuluh, Jambi. Program ini berfokus pada pelestarian habitat gajah Sumatera, reforestasi, dan peningkatan ekonomi masyarakat sekitar.

Permata Bank juga memperkenalkan program Adopt-A-Tree, mengajak nasabah, mitra, dan masyarakat luas berkontribusi dalam upaya reforestasi dengan membeli pohon untuk membantu memulihkan hutan dan menyediakan habitat yang lebih baik bagi gajah Sumatera.

Editor : M Mahfud

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut