Komitmen Keberlanjutan, Beton Merah Putih Dorong Penggunaan Beton Hijau Teknologi Carbon Injection

JAKARTA, iNews Depok.id - Beton Merah Putih, sebagai bagian dari Semen Merah Putih, menegaskan komitmennya terhadap keberlanjutan dengan menjadi perusahaan pertama di Indonesia yang menerapkan teknologi Carbon Injection dalam produksi beton.
Teknologi ini, yang telah digunakan sejak 2024, memungkinkan pengurangan jejak karbon beton tanpa mengurangi kualitasnya melalui penyuntikan CO2 ke dalam beton segar. Inisiatif ini bertujuan untuk mendukung target Net Zero Emissions 2060 dan mendorong adopsi beton rendah karbon melalui kolaborasi dengan mitra strategis.
Di acara Pemaparan Media "Teknologi Injeksi Karbon pada Beton" Jumat, 31 Januari 2025 di Jakarta, Direktur Operasional Beton Merah Putih, Akhmad Syamsuddin, menekankan pentingnya kolaborasi dalam memperluas dampak positif teknologi ini. Dukungan juga datang dari Asosiasi Perusahaan Beton Readymix Indonesia (APBRI), yang diwakili oleh Yudi Yudistira, yang menyatakan bahwa teknologi Carbon Injection adalah terobosan penting dalam industri beton dan konstruksi.
Salah satu contoh penerapan teknologi ini adalah pada pembangunan Club House HIERA Township Development oleh Sinar Mitbana Mas di BSD City. Perwakilan dari Sinar Mitbana Mas, Ferianda, berharap teknologi ini dapat diterapkan lebih luas di proyek-proyek lain.
Direktur Komersial & Logistik Semen Merah Putih, Surindro Kalbu Adi, menjelaskan bahwa komitmen terhadap keberlanjutan merupakan nilai utama perusahaan yang terintegrasi di seluruh unit bisnis. Semen Merah Putih juga telah melakukan berbagai inovasi berkelanjutan lainnya, seperti penggunaan teknologi Waste Heat Recovery System (WHRS) dan produk semen hidrolis FLEXIPLUS yang bersertifikasi Green Product.
Penerapan teknologi Carbon Injection dan kolaborasi dengan mitra strategis menunjukkan bahwa industri konstruksi di Indonesia sedang bertransformasi menuju masa depan yang lebih hijau.
Beton Merah Putih, anak perusahaan Semen Merah Putih, memperkuat posisi sebagai pelopor inovasi hijau di industri beton Indonesia dengan menjadi yang pertama menerapkan teknologi Carbon Injection. Teknologi yang sudah digunakan sejak tahun 2024 lalu, adalah sebuah terobosan praktik keberlanjutan dalam proses produksi beton. Dengan penyuntikan CO₂ ke beton segar yang sedang diproduksi, secara keseluruhan akan mengurangi jejak karbon dari beton, tanpa mengorbankan kualitas dan kinerja yang dihasilkan.
Ini adalah sebuah upaya untuk mendukung transisi industri konstruksi menuju pembangunan yang berkelanjutan dan target Net Zero Emissions 2060. Tetapi sebagai sebuah inovasi baru, inisiatif ini memerlukan kolaborasi dengan semua pihak terutama dengan mitra strategis, agar bisa bersama-sama mendorong adopsi beton rendah karbon.
Akhmad Syamsuddin, Operational Director Beton Merah Putih, menekankan pentingnya kolaborasi ini. “Kami melihat tren positif dimana semakin banyak mitra konstruksi yang berkomitmen menggunakan beton hijau yang lebih ramah lingkungan. Teknologi Carbon Injection yang kami hadirkan adalah solusi nyata untuk mendukung keberlanjutan, sekaligus menawarkan beton dengan keunggulan teknis yang lebih baik. Kolaborasi ini diharapkan dapat memperluas dampak positif teknologi ini di berbagai proyek strategis,” ujarnya.
Editor : M Mahfud