get app
inews
Aa Text
Read Next : Jelang Nataru, 477 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jakarta dalam Tiga Hari

Komitmen Keberlanjutan, Beton Merah Putih Dorong Penggunaan Beton Hijau Teknologi Carbon Injection

Sabtu, 01 Februari 2025 | 22:02 WIB
header img
Ki-ka: Yudi Yudistira (Asosiasi Perusahaan Beton Readymix Indonesia), Surindro Kalbu Adi (Direktur Komersial & Logistik Semen Merah Putih), dan Akhmad Syamsuddin (Direktur Operasional Beton Merah Putih). Foto: Novi

JAKARTA, iNews Depok.id - Beton Merah Putih, sebagai bagian dari Semen Merah Putih, menegaskan komitmennya terhadap keberlanjutan dengan menjadi perusahaan pertama di Indonesia yang menerapkan teknologi Carbon Injection dalam produksi beton.

Teknologi ini, yang telah digunakan sejak 2024, memungkinkan pengurangan jejak karbon beton tanpa mengurangi kualitasnya melalui penyuntikan CO2 ke dalam beton segar. Inisiatif ini bertujuan untuk mendukung target Net Zero Emissions 2060 dan mendorong adopsi beton rendah karbon melalui kolaborasi dengan mitra strategis.

Di acara Pemaparan Media "Teknologi Injeksi Karbon pada Beton" Jumat, 31 Januari 2025 di Jakarta, Direktur Operasional Beton Merah Putih, Akhmad Syamsuddin, menekankan pentingnya kolaborasi dalam memperluas dampak positif teknologi ini. Dukungan juga datang dari Asosiasi Perusahaan Beton Readymix Indonesia (APBRI), yang diwakili oleh Yudi Yudistira, yang menyatakan bahwa teknologi Carbon Injection adalah terobosan penting dalam industri beton dan konstruksi.

Salah satu contoh penerapan teknologi ini adalah pada pembangunan Club House HIERA Township Development oleh Sinar Mitbana Mas di BSD City. Perwakilan dari Sinar Mitbana Mas, Ferianda, berharap teknologi ini dapat diterapkan lebih luas di proyek-proyek lain.

Direktur Komersial & Logistik Semen Merah Putih, Surindro Kalbu Adi, menjelaskan bahwa komitmen terhadap keberlanjutan merupakan nilai utama perusahaan yang terintegrasi di seluruh unit bisnis. Semen Merah Putih juga telah melakukan berbagai inovasi berkelanjutan lainnya, seperti penggunaan teknologi Waste Heat Recovery System (WHRS) dan produk semen hidrolis FLEXIPLUS yang bersertifikasi Green Product.

Penerapan teknologi Carbon Injection dan kolaborasi dengan mitra strategis menunjukkan bahwa industri konstruksi di Indonesia sedang bertransformasi menuju masa depan yang lebih hijau.

Beton Merah Putih, anak perusahaan Semen Merah Putih, memperkuat posisi sebagai pelopor inovasi hijau di industri beton Indonesia dengan menjadi yang pertama menerapkan teknologi Carbon Injection. Teknologi yang sudah digunakan sejak tahun 2024 lalu, adalah sebuah terobosan praktik keberlanjutan dalam proses produksi  beton. Dengan penyuntikan CO₂ ke beton segar yang sedang diproduksi, secara keseluruhan akan mengurangi jejak karbon dari beton, tanpa mengorbankan kualitas dan kinerja yang dihasilkan.

Ini adalah sebuah upaya untuk mendukung transisi industri konstruksi menuju pembangunan yang berkelanjutan dan target Net Zero Emissions 2060. Tetapi sebagai sebuah inovasi baru, inisiatif ini memerlukan kolaborasi dengan semua pihak terutama dengan mitra strategis, agar bisa bersama-sama  mendorong adopsi beton rendah karbon.

Akhmad Syamsuddin, Operational Director Beton Merah Putih, menekankan pentingnya kolaborasi ini. “Kami melihat tren positif dimana semakin banyak mitra konstruksi yang berkomitmen menggunakan beton hijau yang lebih ramah lingkungan. Teknologi Carbon Injection yang kami hadirkan adalah solusi nyata untuk mendukung keberlanjutan, sekaligus menawarkan beton dengan keunggulan teknis yang lebih baik. Kolaborasi ini diharapkan dapat memperluas dampak positif teknologi ini di berbagai proyek strategis,” ujarnya.

Dukungan Asosiasi dan Mitra Strategis

Langkah inovatif ini juga mendapat dukungan luas dari berbagai pihak, termasuk asosiasi industri. Yudi Yudistira, selaku Ketua Departemen Teknologi dan Inovasi Asosiasi Perusahaan Beton Readymix Indonesia (APBRI) menyampaikan apresiasi terhadap penerapan teknologi ini.

Carbon Injection adalah terobosan penting yang dapat mengubah wajah industri beton dan konstruksi. Kami mengapresiasi Beton Merah Putih yang menjadi pelopor teknologi ini, sekaligus mendorong mitra konstruksi untuk ikut serta dalam penerapannya. Ini adalah langkah signifikan dalam mencapai target keberlanjutan di sektor konstruksi. Lebih lanjut, penggunaan beton hijau yang lebih ramah lingkungan di masa depan adalah suatu kewajiban yang harus diadopsi semua pelaku industri konstruksi, bukan hanya karena kebijakan pemerintah tetapi juga sebagai kesadaran bersama untuk mewujudkan pembangunan yang lebih berkelanjutan," tutur Yudistira.

Disisi lain, salah satu proyek strategis yang mengadopsi beton hijau yang rendah karbon ini,  adalah pembangunan Club House HIERA Township Development, yang dikembangkan oleh Sinar Mitbana Mas. Berlokasi di BSD City, Proyek ini menjadi contoh penerapan teknologi Carbon Injection dalam pembangunan kawasan hijau.

Ferianda, Technical Planning Dept. Head Sinar Mitbana Mas menyatakan, “HIERA Township Development dikembangkan dengan prinsip keberlanjutan, salah satunya melalui penerapan teknologi ramah lingkungan dalam konstruksi. Pembangunan Club House menjadi proyek percontohan kami dalam penggunaan Carbon Injection Concrete bekerja sama dengan Beton Merah Putih."

Ia menambahkan, "Kami berharap teknologi ini dapat diterapkan lebih luas di proyek-proyek berikutnya, sejalan dengan komitmen kami untuk menghadirkan kawasan hunian yang lebih hijau dan berkelanjutan." 

Inovasi Berkelanjutan dari Hulu ke Hilir

Sebagai bagian dari Semen Merah Putih, Beton Merah Putih berkomitmen untuk terus mengintegrasikan inovasi berkelanjutan di setiap prosesnya. Di tempat yang sama, Surindro Kalbu Adi, Director of Commercial & Logistic Semen Merah Putih menjelaskan, “Komitmen terhadap keberlanjutan adalah nilai utama yang menjadi prinsip praktik bisnis kami. Yang terintegrasikan untuk semua unit bisnis, baik di upstream business, yaitu Semen Merah Putih maupun di downstream business yaitu Beton Merah Putih.”

Di upstream business, Semen Merah Putih sudah melakukan berbagai inovasi praktik berkelanjutan, seperti implementasi teknologi Waste Heat Recovery System (WHRS), penggunaan bahan bakar ramah lingkungan, hingga inovasi sosial seperti MPTree.  Produk semen hidrolis, Semen Merah Putih FLEXIPLUS, bahkan sudah tersertifikasi Green Product dari GPCI (Green Product Council Indonesia) dengan predikat Gold.

Surindro melanjutkan, “Implementasi teknologi Carbon Injection untuk Beton Merah Putih adalah bukti bahwa kami akan terus berinovasi untuk memenuhi tantangan kebutuhan pasar, sekaligus berkontribusi pada masa depan yang lebih hijau.”

Transformasi Industri Konstruksi Indonesia

Adopsi teknologi Carbon Injection dan meningkatnya kolaborasi dengan mitra strategis menunjukkan bahwa industri konstruksi di Indonesia sedang bertransformasi. Dengan inovasi ini, Beton Merah Putih mempertegas posisinya sebagai pelopor beton ramah lingkungan, sekaligus memperkuat daya saing industri konstruksi Indonesia di pasar global.

“Melalui kolaborasi strategis dan inovasi berkelanjutan, Beton Merah Putih tidak hanya mendukung pembangunan infrastruktur modern, tetapi juga memberikan solusi konkret untuk menciptakan masa depan yang lebih hijau bagi Indonesia,” tutup Akhmad Syamsuddin.

Editor : M Mahfud

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut