15 Ribu Orang Sehari! Old Shanghai Sedayu City jadi Destinasi Baru Bikin Nostalgia dan Ketagihan

JAKARTA, iNews Depok.id - Ingin merasakan suasana Kota Shanghai tanpa harus jauh-jauh ke Tiongkok? Kini, kita bisa menjumpainya di Jakarta Timur. 

Old Shanghai Sedayu City yang berlokasi di kawasan Kelapa Gading, Cakung Barat, Jakarta Timur, hadir sebagai destinasi wisata baru yang menyajikan perpaduan unik antara budaya Tionghoa yang kaya dan sentuhan modern. 

Dengan arsitektur khas, kuliner lezat, dan berbagai kegiatan menarik, Old Shanghai berhasil memikat hati pengunjung dari berbagai kalangan.

Terbukti saat perayaan Tahun Baru Imlek 2025 pada Rabu, 29 Januari. Semakin malam, suasana meriah semakin menyelimuti Old Shanghai Sedayu City.

Pusat kuliner dan perbelanjaan yang mengusung konsep Shanghai tempo dulu tersebut, ikut merayakan Tahun Baru Imlek 2025 yang tahun ini merupakan Tahun Ular Kayu. 

Salah satu highlight dari acara ini adalah pertunjukkan Barongsai tonggak yang memukau oleh tim Kong Ha Hong, juara dunia barongsai tonggak sebanyak lima kali.

Ya, pertunjukkan barongsai menjadi hiburan yang ditunggu-tunggu masyarakat setiap tahunnya di Old Shanghai. Dari mulai anak-anak, remaja, dewasa hingga orang tua begitu menikmati hiburan pertunjukkan tarian singa ini.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Daring, barongsai adalah barongan Cina yang biasa dipertunjukkan pada Tahun Baru Imlek. Istilah barongsai sendiri berasal dari dua kata, yakni barong (sebuah seni tari Bali) dan sai (dalam bahasa Hokkien artinya singa).

Dengan semangat menyambut Tahun Baru Imlek, Old Shanghai Sedayu City menyuguhkan berbagai dekorasi khas Tionghoa yang meriah. Lampion-lampion berwarna-warni menghiasi setiap sudut.

Bangunan-bangunan unik ala Tiongkok nan estetik, menciptakan suasana yang hangat dan penuh keberuntungan. Tak heran, setiap pengunjung yang datang, tak henti-hentinya berfoto di setiap sudut untuk mengabadikan momen.

Selain itu, pengunjung juga dapat menikmati berbagai hidangan lezat khas Tiongkok yang disajikan oleh tenant-tenant yang ada. Dari mulai makanan lokal seperti gado-gado hingga asinan, makanan internasional dari Vietnam sampai Korea, makanan-makanan viral hingga makanan-makanan "jadul" yang bisa membangkitkan perasaan nostalgia.

Jarenta Sinaga, Operation Deputy Division Head Commercial Retail 1 Sedayu City. Foto: Ist

Pada kesempatan temu media, Rabu, 29 Januari 2025 di Old Shanghai Sedayu City, Jarenta Sinaga, Operation Deputy Division Head Commercial Retail 1 Sedayu City, mengungkapkan rasa syukur atas antusiasme pengunjung terhadap acara ini.

“Kami sangat senang dapat kembali merayakan Tahun Baru Imlek bersama pengunjung setia. Seperti tahun-tahun sebelumnya, tahun ini, kami menghadirkan pertunjukkan barongsai tonggak dari Kong Ha Hong sebagai bentuk apresiasi kami kepada masyarakat," ujar Jarenta.

Dalam kesempatan yang sama, Natalia Poetri Handayani, Marketing Communications Department Head Commercial Retail 1 Sedayu City, menambahkan, "Kami berharap acara ini dapat membawa keberuntungan dan kemakmuran bagi semua pengunjung. Dengan adanya pertunjukkan barongsai tonggak, kami ingin memberikan pengalaman yang unik dan tak terlupakan bagi masyarakat."

Pertunjukkan barongsai tonggak dari Kong Ha Hong menjadi pusat perhatian pengunjung. Gerakan lincah dan sinkron para pemain, berhasil memukau penonton. Sorakan dan tepuk tangan meriah mengiringi setiap aksi mereka.

Selain pertunjukkan barongsai, pengunjung juga dapat menikmati berbagai kegiatan menarik lainnya.

Dikatakan Natalia, berbagai kegiatan di Old Shanghai pun bisa diikuti berbagai kalangan, misal ada kegiatan untuk anak-anak seperti pertunjukkan, workshop, dan lain-lain.

"Aktivitas untuk remaja, ada spot foto, live music, dan lain sebagainya. Sementara kegiatan untuk orangtua ada kuliner, belanja juga hiburan," sebut Natalia.

Ditambahkan Natalia, Old Shanghai, tempat wisata tematik yang memiliki bangunan 5 lantai pagoda ini akan membawa keberuntungan dan hiburan penuh aksi untuk pengunjung, karena Old Shanghai menghadirkan Kong Ha Hong untuk menampilkan pertunjukkan Liong Dance dan Barongsai pada tanggal 27 Januari dan pertunjukkan Barongsai Tonggak pada hari Raya Imlek, 29 Januari, sebuah tarian tradisional Tiongkok yang diyakini membawa energi positif dan kemakmuran.

Tidak hanya itu, pengunjung juga dapat mencicipi beragam kuliner lokal dan multiproduk dalam bazaar “Shanghai Prosperity Market” oleh Localism yang berlangsung dari tanggal 24-26 Januari dan “Lunar Fest Bazaar” oleh Modafair yang diadakan pada 27 January – 9 Februari 2024.

“Perayaan Imlek 2025 di Old Shanghai menghadirkan kemeriahan dan keberuntungan dengan sentuhan gabungan budaya Tionghoa dengan budaya lokal yang autentik. Dengan dekorasi khas Tahun Ular Kayu, atraksi Barongsai spektakuler, serta bazaar kuliner dan multiproduk, kami ingin memberikan pengalaman yang tak terlupakan bagi pengunjung. Imlek bukan hanya sekadar perayaan, tetapi juga momen kebersamaan, pertumbuhan, dan refleksi atas kebijaksanaan yang dibawa oleh shio Ular Kayu. Kami berharap setiap pengunjung dapat merasakan energi positif, menikmati tradisi, serta membawa pulang keberuntungan di tahun baru ini," jelas Jarenta seraya mengungkapkan ada sekitar 15 ribu orang yang berkunjung setiap harinya di momen ini.

Menjelang perayaan Imlek 2025, Old Shanghai hadir dengan dekorasi khas yang menggambarkan elemen Tahun Ular Kayu. Ornamen lampion, pohon keberuntungan, serta simbol ular kayu menghiasi setiap sudut, menciptakan suasana yang penuh makna akan fleksibilitas, kebijaksanaan, dan pertumbuhan. 

Selain itu, berbagai tenant turut berpartisipasi dalam menyemarakkan perayaan dengan promo spesial, seperti lucky angpao dari K3MART, promo Lucky 7 dari Bulgogi'aa, serta hadiah khusus dari Lumpia Semarang JKT bagi pelanggan bershio ular. Seluruh dekorasi dan program ini dirancang untuk memberikan pengalaman Imlek yang autentik dan tak terlupakan bagi para pengunjung.

Old Shanghai juga tempat ideal bagi keluarga, komunitas dan masyarakat lokal dalam merayakan Imlek dengan penuh kebersamaan. 

Pertunjukkan barongsai tonggak dari Kong Ha Hong menjadi pusat perhatian pengunjung. Foto: Ist

Selain sebagai destinasi wisata tematik, tempat ini juga membuka peluang bagi acara korporat dengan nuansa oriental yang khas, seperti yang dibuktikan dalam acara "Launching Gold of Snake" oleh ANTAM.

Program belanja bersama tenant semakin menarik dengan kehadiran “ProsperiTree” Lucky Angpao, dimana setiap pembelanjaan Rp 250.000 kamu dapat memilih salah satu Angpao di ProsperiTree yang penuh kejutan.

Di Old Shanghai, pengunjung juga dapat merasakan nuansa spiritual dengan mengunjungi tempat sembahyang yang didedikasikan untuk tiga dewa penting dalam kepercayaan Tionghoa.

Dewi Ma Zu, yang dikenal sebagai Pelindung Laut, dipercaya menjaga para pelaut dan nelayan dengan keberanian serta kebaikannya.

Selain itu, terdapat Dewa Guan Gong, simbol jiwa ksatria dan keadilan, serta Dewa Wu Cai Shen, sang penguasa kekayaan, rezeki, dan kemakmuran.

Bagi pengunjung yang ingin menikmati panorama Old Shanghai dari ketinggian, tersedia akses ke pagoda ikonik berlantai lima yang terbuka untuk umum. 

Cukup dengan menunjukkan struk belanja minimal Rp50.000 kepada petugas keamanan, pengunjung dapat menikmati pemandangan spektakuler dari atas, namun fasilitas ini hanya tersedia pada akhir pekan.

Jangan lewatkan kesempatan untuk merasakan pengalaman budaya, spiritual, dan visual yang unik di Old Shanghai! 

Editor : M Mahfud