DEPOK, iNews Depok. id - Sebuah rumah di Jalan Musala An-Nimah, RT 01, RW 03, Kelurahan Jatimulya, Kecamatan Cilodong, Depok, menjadi target aksi perampokan pada Senin (27/1/2025). Peristiwa tersebut terekam kamera pengawas (CCTV) dan viral di media sosial.
Perampokan terjadi saat rumah dalam keadaan kosong.
Dalam rekaman CCTV berdurasi 37 detik, pelaku terlihat mengenakan helm dan baju lengan panjang berwarna hitam. Ia memasuki rumah sekitar pukul 11.21 WIB sambil membawa senjata yang diduga pistol, lalu mencari barang berharga di salah satu ruangan yang kosong.
Rahmat, salah satu saksi sekaligus kerabat pemilik rumah, menjelaskan bahwa perampokan tersebut pertama kali diketahui dari laporan tetangga. Ia mengungkapkan rumah itu milik keponakannya yang berprofesi sebagai polisi.
“(Pemilik rumah) itu anggota polisi, istrinya tugas di Polda Metro, suaminya di Polres Jakarta Timur,” kata Rahmat kepada wartawan.
Setelah mendapat laporan, Rahmat segera menuju lokasi. Setibanya di sana, ia melihat dua sepeda motor beserta dua pelaku yang berjaga di depan rumah.
“Saya lihat cuma ada motor dua yang standby di depan,” ujarnya.
Tidak lama kemudian, dua pelaku lainnya keluar dari dalam rumah sambil membawa barang hasil rampokan. Salah satu pelaku terlihat menggenggam senjata yang diduga pistol. Melihat situasi tersebut, Rahmat langsung merunduk untuk menghindari ancaman.
“Saya langsung tiarap, jatuhin badan,” ungkapnya.
Para pelaku bahkan sempat melepaskan tiga tembakan ke udara untuk mengintimidasi. Rahmat yang ketakutan memilih menjauh ke arah Pondok Pesantren Arrido untuk menyelamatkan diri.
“Pelaku terakhir yang keluar membawa pistol dan menembak sembarangan,” ujar Rahmat.
Setelah para pelaku kabur, Rahmat mendapati kondisi rumah dalam keadaan berantakan dengan lemari-lemari yang sudah terbuka. Hingga kini, belum diketahui barang apa saja yang berhasil diambil oleh pelaku.
“Belum tahu yang diambil, rumahnya sudah acak-acakan,” tambahnya.
Kasat Reskrim Polres Metro Depok, Ajun Komisaris Besar Dermawan Kristianus Zendrato, membenarkan kejadian ini.
“Info awal memang benar demikian. Kami sedang melakukan penyelidikan, dan tim telah melakukan olah TKP,” ujar Zendrato. Saat ini, pihak kepolisian masih mendalami kasus tersebut untuk mengejar para pelaku.
Editor : M Mahfud