get app
inews
Aa Text
Read Next : Viral Erdogan Walk Out Saat Prabowo Pidato di KTT D-8, Sejumlah Pihak Sebut Biasa Saja!

Aktor James Woods Kena Karma di Kebakaran Los Angeles Imbas Hina Warga Gaza

Jum'at, 10 Januari 2025 | 21:17 WIB
header img
Kebakaran Landa Los Angeles Amerika Serikat. (Foto: Reuters)

DEPOK, iNews Depok.id - Aktor Hollywood James Woods menangis setelah rumahnya ludes akibat kebakaran dahsyat di Los Angeles, Amerika Serikat (AS). Tangisan Woods justru dicibir karena dia sebelumnya mendukung Israel menghancurkan Jalur Gaza, Palestina.

Suara-suara pro-Palestina di media sosial beranggapan aktor Hollywood itu telah menerima karmanya. Mereka lantas mendesak Woods untuk mempertimbangkan kembali dukungannya terhadap Israel dalam perang brutalnya di Gaza.

Woods, yang sebelumnya mendukung Israel dengan menggunakan tagar "Bunuh mereka semua" dalam unggahan di media sosial, menangis tersedu-sedu dalam wawancara di CNN. Ia nampak meratapi kehancuran rumahnya.

"Suatu hari Anda berada di kolam renang, dan hari berikutnya hilang," katanya sambil menangis.

Penyair Palestina terkemuka Mosab Abu Toha melalui media sosial menyindir Woods, dengan mengatakan: "Beraninya Anda tampil mengudara dan menangis?!".


Penyair Palestina, Mosab Abu Toha dalam unggahannya di media sosial.

Penyair pemenang penghargaan bergengsi itu menyapa Woods dalam sebuah surat terbuka yang diunggah di X.

"Ketika rumah kami dibom pada 28 Oktober 2023, saya tidak punya rumah atau tempat yang aman untuk dituju. Saya tidak dapat kembali ke reruntuhan rumah saya karena kota saya diduduki," katanya.

"Seorang teman saya yang membantu mengumpulkan buku-buku yang dapat kami temukan terbunuh pada Januari 2024. Namanya Ma'rouf Al-Ashqar. Dia memiliki suara yang merdu dan merupakan pembaca setia sastra Rusia, khususnya Dostoevsky. Apakah ini mengganggu Anda?" ujar Mosab.

"Rumah bibi saya dibom pada Oktober 2024. Putrinya terbunuh bersama 15 orang lainnya, banyak yang masih tertimbun reruntuhan hingga sekarang. Apakah ini berarti apa pun bagi Anda?" sambung dia, yang dilansir News Arab, Jumat (10/1/2025).

Abu Toha, penduduk asli Gaza, telah menjadi suara terkemuka yang menceritakan pengalaman warga Palestina yang mencoba bertahan hidup dari serangan genosida Israel selama 15 bulan terakhir.

Sejak dimulainya perang, James Wood, sang aktor sayap kanan, telah berulang kali memuji serangan brutal Israel yang telah menewaskan lebih dari 46.000 warga Palestina selama 15 bulan terakhir dan menghancurkan sebagian besar wilayah tersebut menjadi puing-puing.

"Bom orang-orang biadab yang melakukan ini kembali ke Zaman Batu. Tidak ada area abu-abu. Bunuh mereka semua," tulisnya dalam sebuah unggahan X pada Oktober 2023.

Dalam sebuah unggahan sebulan kemudian, Woods menuntut "tidak ada gencatan senjata, tidak ada kompromi, tidak ada pengampunan. #KillThemAll," tulisnya.

Sementara itu, pengguna media sosial lainnya menyoroti ironi Woods— seorang skeptis perubahan iklim—yang kehilangan rumahnya karena cuaca ekstrem.

Kebakaran Los Angeles Akibatkan Kerugian Besar Dalam Sejarah

Para analis mengungkap nilai kerugian akibat kebakaran lahan Los Angeles sebagai yang paling besar dalam sejarah AS. California kerap dilanda kebakaran lahan dan hutan, namun peristiwa tahun ini dianggap yang paling merugikan.

Pasalnya api melahap area yang luas di Los Angeles County, tempat perumahan elite milik pengusaha dan para pesohor Hollywood.


Penampakan dari udara kebakaran Los Angeles, Amerika Serikat. (Foto: X/LegionHoops)

Api dengan cepat menyebar karena angin kering yang berembus kencang, sehingga tak bisa diantisipasi penyebarannya.

Kebakaran melanda lima lokasi termasuk Pacific Palisades dan Hollywood Hills, tempat permukiman mewah dan lokasi ikonik dan penting.

Manajer Humas perusahaan media AccuWeather, Bill Wadell, menyampaikan perkiraan awal kerugian akibat kebakaran di dan sekitar Los Angeles yakni 135 miliar hingga 150 miliar dolar AS (Rp2.188 triliun hingga Rp2.431 triliun).

"AccuWeather meningkatkan perkiraan awal untuk total kerusakan dan kerugian ekonomi akibat kebakaran hutan California Selatan menjadi 135 miliar hingga 150 miliar dolar," kata, Wadell di media sosial X.

Perusahaan sebelumnya membuat perkiraan awal yakni antara 52 miliar hingga 57 miliar dolar AS.

Kebakaran dahsyat Los Angeles berlangsung mulai Selasa (7/1/2025), menghancurkan lebih dari 10.000 rumah dan bangunan lain di area seluas hampir 12.000 hektare. Sejauh ini 10 orang tewas, namun jumlahnya mungkin bisa bertambah.

Editor : M Mahfud

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut