dr. Tirta Bagikan Tips Mengelola Heart Rate dan Pace Ketika Berlari

JAKARTA, iNews Depok.id - Salah satu kunci penting mencapai performa optimal sekaligus mengurangi risiko kelelahan atau cedera ketika berlari yaitu dengan menjaga keseimbangan antara Heart Rate (HR) dan pace berlari.
Menurut dr. Tirta, Health Practitioner & Sports Enthusiasts, Heart Rate atau denyut jantung HR setiap orang dipengaruhi oleh metabolisme dan tingkat stres. “Tekanan pekerjaan dapat meningkatkan heart rate, yang akhirnya memengaruhi kebugaran. Maka dari itu, dibutuhkan latihan tidak hanya fisik melainkan pengelolaan stres demi mencapai performa maksimal. Stres ketika bekerja tanpa disadari juga turut membakar kalori, meskipun hanya duduk berjam-jam di depan komputer. Namun, tidak perlu menyalahkan diri jika progress terasa lambat, karena kemajuan dalam olahraga membutuhkan waktu dan konsistensi. Banyak pelari sering mengalami fase stuck atau merasa tidak berkembang. Tetapi dengan latihan yang terstruktur dan konsisten, tubuh akan beradaptasi dan kembali berkembang.”
Berdasarkan The American Journal of Clinical Nutrition, penelitian menunjukkan bahwa stres meningkatkan metabolisme tubuh karena aktivasi sistem saraf simpatis dan pelepasan hormon seperti kortisol, sehingga tubuh membakar lebih banyak energi.
Cara Menjaga Heart Rate dan Mengelola Pace Saat Berlari
Agar latihan berjalan maksimal dan risiko kelelahan dapat dihindari, Planet Sports Asia membagikan beberapa tips praktis yang bisa dilakukan menjelang acara lari:
Editor : M Mahfud