Pilkada Depok: KPU Depok Optimis Target 80 Persen Partisipasi Pemilih Tercapai, Ini Alasannya

BOGOR, iNews Depok.id – KPU Depok optimis target 80 persen partisipasi pemilih di Pilkada Depok 2024 tercapai.

Optisme tersebut disuarakan Komisioner KPU Depok David Hermawan saat media gathering Sosialisasi Pendidikan Pemilih pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubenur Jawa Barat serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok tahun 2024 bersama PWI Kota Depok di Bogor, Senin (18/11/2024).

Baca Juga

Imam-Ririn Sukses di Debat Ke-2 Pilkada Depok 2024, Ajak Masyarakat Sadar Tentang Program Kelanjutan

David Hermawan menyatakan pada Pilkada Depok 2020 partisipasi pemilih mencapai angka 62 persen dari total Daftar Pemilih Tetap (DPT) 1.393.282 pemilih.

Angka 62 persen dinilai KPU Depok perlu ditingkahkan dengan target 80 persen partisipasi pemilih dengan total DPT 1.427.674 pemilih.

”Kami optimis target 80 persen akan tercapai,” kata David Hermawan.

Baca Juga

Bujug Buset (6): Gila Geli Pilkada Depok, Dia yang Viralin Dia yang Kena Buli

Menurut David Hermawan target bisa terpenuhi melihat antusiasme masyarakat Depok semakin meningkat untuk mengikuti Pilkada Depok 2024.

KPU Depok sendiri untuk terus meningkatkan antusiasme masyarakat dilakukan dengan berbagai cara termasuk debat paslon yakni paslon nomor urut 1 Imam Budi Hartono – Ririn Farabi Arafiq (Imam-Ririn) dengan paslon nomor urut 2 Supian Suri – Chandra Rahmansyah (Supian-Chandra).

Debat sudah berlangsung dua kali pada 3 November 2024 dan yang kedua pada 14 November 2024. Debat ketiga dijadwalkan berlangsung 21 November 2024.

Baca Juga

Jelang Debat Pilkada Depok, Supian-Chandra Siap Beradu Konsep

”Kita juga melibatkan semua kalangan agar partisipasi pemilih mencapai target 80 persen. KPU sadar setiap kalangan memiliki peran yang besar untuk meningkatkan partisipasi pemilih. Ini menjadi bagian dari langkah KPU mencapai ke arah sana,” kata David.

David juga menegaskan besarnya peran media baik media online maupun medsos untuk menggenjot partisipasi pemilih.

”Kalau cara-cara konvensional perlu waktu lama, makanya kita lakukan serangan udara dengan bekerja sama media,” tutur David Hermawan.

Editor : M Mahfud