Sadis! Terekam CCTV, Maling Motor Tembak Polisi Saat Aksinya Ketahuan di Cengkareng

TANGERANG, iNews Depok.id - Unit Ranmor Sat Reskrim Polres Metro Tangerang Kota, Polda Metro Jaya menggagalkan pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di rumah warga di Jalan Nangka 1 Kelurahan Cengkareng Barat, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat, Kamis 14 November 2024. Sempat terjadi baku tembak antara polisi dan pelaku.

Dalam upaya penggagalan aksi curanmor tersebut satu anggota polisi tertembak senjata api (senpi), yang digunakan oleh salah satu kawanan pencuri yang melawan saat disergap pada saat akan mengambil sepeda motor, yang terparkir di dalam garasi rumah milik warga.

Baca Juga

Hendak Kabur ke Lampung, Maling Motor Yang Tembak Polisi di Cengkareng Akhirnya Tewas Didor

Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho membenarkan peristiwa tersebut terjadi sekira pukul 14.40 WIB, di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat. Salah satu anggotanya tertembak saat menjalankan tugas.

"Benar, petugas terkena tembak salah satu pelaku curanmor berupaya yang melawan saat akan di sergap," kata Kombes Pol Zain Dwi Nugroho seperti dikutip, Jum'at (15/11/2024).

Dari peristiwa itu, beredar rekaman video kamera pengawas milik warga, berdurasi 34 detik di lokasi kejadian, di mana petugas polisi berpakaian preman yang membuntuti dua pelaku.

Baca Juga

Kompak Gasak Uang di 16 Minimarket, Pasutri Ini Dibekuk Polisi di Tangerang

Saat kawanan maling motor hendak beraksi di rumah salah satu korban, aksi mereka langsung disergap dua anggota polisi.

Namun, pelaku melakukan perlawanan dan mengeluarkan senpi dari balik bajunya dan mengarahkan tembakannya ke petugas, sehingga salah satu anggota polisi menjadi korban penembakan.

Diketahui, Aiptu Wiratama anggota polisi unit Ranmor Satreskrim Polres Metro Tangerang Kota kini dalam perawatan medis di rumah sakit. Lantaran tertembak pada bagian paha kaki sebelah kiri.

Baca Juga

Tahanan Wanita Lapas Tangerang Kabur, Polisi Bekuk Pelaku Hingga ke Lampung

"Satu pelaku berhasil kita amankan, mohon doanya supaya luka tembak dari anggota kita tidak serius. Saat ini masih dalam penanganan medis. Satu pelaku masih kita kejar (yang membawa senpi). Kronologis kejadiannya kita sampaikan lebih lanjut," pungkas Zain.

Editor : M Mahfud