get app
inews
Aa Text
Read Next : Di Hadapan Mahasiswa UI, Supian Suri Ungkap Alasan Persoalan Depok Belum Tuntas

Selamat Tinggal Masalah Sampah Depok, Insenerator Pemusnah Sampah Mulai Beroperasi

Sabtu, 09 November 2024 | 15:15 WIB
header img
2 insenerator di TPS Merdeka 1 Sukmajaya untuk memusnahkan sampah melalui pembakaran suhu tinggi guna menghindari pencemaran lingkungan. Foto: Ist

DEPOK, iNews Depok.id – Persoalan sampah di Depok yang menjadi isu panas di Pilkada Depok, tampaknya akan segera teratasi dengan beroperasinya insenerator pemusnah sampah. Untuk tahap awal, 2 insenerator sudah siap beroperasi di Sukmajaya dengan kapasitas 20 ton sampah per hari.

Kepala Bidang Kebersihan DLHK Kota Depok, Ardan Kurniawan menyatakan 2 insenerator tersebut berada di  TPS Merdeka 1. Pengadaan insenerator sampah terjadi di semester 2 tahun 2024 ini.

”Insenerator ini menyelesaikan persoalan sampah di kota Depok dengan cara dibakar pada suhu di atas 800 derajat,” kata Ardan.

Untuk insenerator di TPS Merdeka 1 akan melayani beberapa wilayah seperti Abadijaya, Mekarjaya, dan Sukmajaya.

Ardan mengungkapkan pada dasarnya insenerator ini bisa untuk memusnahkan semua jenis sampah baik organik dan anorganik. ”Nanti tinggal abu, tersisa hanya 5 persen,” kata Ardan.

Ardan menyatakan masyarakat tidak perlu khawatir terkait pencemaran gas buang. Dengan pembakaran pada suhu sangat tinggi, akan meminimalkan pencemaran termasuk gas berbahaya seperti dioksin.

”Ini sudah terigestrasi di Kementerian Lingkungan Hidup sehingga tidak menimbulkan pencemaran,” jelas Ardan

Ardan menegaskan dengan dikombinasikan pemilahan sampah yang bisa digunakan kembali, insinerator akan maksimal untuk menjawab masalah sampah di Kota Depok.

”Nanti insenerator akan diperbanyak, tidak hanya di Sukmajaya saja. Agar masalah sampah di Depok teratasi,” pungkas Ardan.

Editor : M Mahfud

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut