Gelar Bursa Kerja Pertanian, Kementan Ingin Lulusan Pertanian Berdaya Saing di Dunia Industri

BANJARBARU, iNews Depok.id - Sekolah Menengah Kejuruan Pertanian Pembangunan Negeri (SMK-PPN) Banjarbaru selaku Provincial Project Implementation Unit (PPIU) Kalimantan Selatan untuk Program Youth Enterpreneurship and Employment Support Services (YESS), kembali menggelar Bursa Kerja Pertanian.

Digelar di Halaman Kampus SMK-PP N Banjarbaru selama dua hari sejak Senin (7/10/2024), bursa kerja atau job fair ini sejalan dengan arahan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman, untuk memfasilitasi alumni dan lulusan pendidikan vokasi, untuk masuk di seluruh dunia usaha dan industri.

Baca Juga

BSI Gelar CEO Mengajar di Makassar dan Berikan Beasiswa Rp5,5 Miliar

"Alumni yang benar-benar siap di seluruh lini pembangunan pertanian, selain itu harus bisa menciptakan job creator," kata Amran Sulaiman, Selasa (8/10/2024).

“SMK-PP dan Polbangtan adalah tempat bagi para siswa dan mahasiswa untuk mengembangkan diri. Menurutnya, hal ini membuktikan jika SMK-PP dan Polbangtan mampu menghadirkan SDM berkualitas," imbuh Amran.

Sejalan dengan itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian (Kementan) Idha Widi Arsanti menjelaskan program YESS menjadi salah satu barometer menciptakan petani milenial yang bisa memberdayakan sumber daya alam dengan kekuatan sumber daya manusia di dunia bisnis.

Kepala SMK-PP Negeri Banjarbaru, Budi Santoso menyampaikan bahwa kegiatan Bursa Kerja Sektor Pertanian (Agriculture Job Fair) dilaksanakan dengan menghadirkan dinas tenaga kerja setempat serta perusahaan mitra mewakili IDUKA (industri, dunia usaha dan dunia kerja).

“Kegiatan ini untuk menyampaikan informasi lowongan kerja serta melakukan wawancara dan rekrutmen alumni Polbangtan atau SMK-PP serta masyarakat umum para pencari pekerjaan. Job Fair diikuti oleh delapan perusahaan yang menyediakan lebih dari 20 lowongan pekerjaan dan nantinya akan menyerap lebih dari 30 tenaga kerja dibidang pertanian," ujar Budi.

Editor : Mahfud