Mentan Targetkan 500 Ribu Hektare Sawah Baru di Kalteng

Dalam kunjungannya, Kepala BPPSDMP Kementan, Idha Widi Arsanti menekankan pentingnya keterlibatan mahasiswa dan alumni dalam kegiatan pertanian di Kapuas.

Baca Juga

Peran Strategis Alumni Politeknik Kementan dan Mahasiswa MBKM dalam Pertanian Modern

“Kehadiran mereka bertujuan agar dapat secara langsung mempraktikkan pertanian modern, menerapkan ilmu yang telah dipelajari, serta bertukar pengalaman dengan petani lokal,” jelasnya dalam pertemuan yang berlangsung di Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan II Palangkaraya.

Idha menyebutkan bahwa konsep pertanian modern ini, petani milenial ikut di dalamnya, dalam penggunaan dan pengelolaan alat mesin pertanian atau alsintan. 

"Menteri Pertanian menyampaikan kepada dunia bahwa Indonesia telah berhasil melakukan perluasan areal tanam serta memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan produksi dan produktivitas pertanian, khususnya padi," ujar Idha.

Kegiatan pendampingan ini bertujuan untuk mengawal program Pertanian Modern Kementerian Pertanian yang tengah berjalan di wilayah tersebut. 

Kepala BPPSDMP memberikan arahan dan motivasi kepada para alumni dan petani milenial agar dapat berperan aktif dalam pengembangan pertanian modern. Selain itu, dilakukan pula diskusi terkait kendala yang dihadapi serta solusi yang dapat diterapkan.

Editor : Mahfud