Sosialisasi Program dilakukan secara daring dan diikuti berbagai perguruan tinggi dari seluruh Indonesia. Sosialisasi Program IRN secara lengkap dapat dilihat di Youtube Rumah Indofood. Cara mengikuti program IRN Bantuan dana riset Program IRN diperuntukkan bagi mahasiswa S1 dari semua jurusan yang akan melakukan penelitian sebagai tugas akhirnya.
Foto: Tangkapan Layar
Berikut ketentuan umum penulisan proposal IRN:
- Proposal diajukan kepada Sekretariat Panitia IRN, dikirim ke email: [email protected]
- Penelitian diajukan dalam rangka penyelesaian tugas akhir
- Sesuai dengan tema Program IRN yaitu: Pangan Fungsional Berbasis Potensi dan Kearifan Lokal
- Format atau sistematika proposal sesuai
- Penelitian dilakukan sesuai dengan bidang studi pengusul
- Proposal wajib mendapatkan persetujuan Dosen Pembimbing/Dekan, disertai dengan cap lembaga (halaman pengesahan dan surat pernyataan peserta)
- Jangka waktu penelitian paling lama 1 (satu) tahun
- Penelitian dilakukan dalam wilayah Republik Indonesia
- Menyertakan riwayat hidup lengkap Peneliti dan Dosen Pembimbing
- Batas pengumpulan terakhir: 21 Oktober 2024
- Pengumuman penerima dana IRN: November 2024
- Objek penelitiannya adalah sumberdaya alam darat dan laut berbasis potensi dan kearifan lokal meliputi produk pertanian, perkebunan, kehutanan, perikanan, kelautan, peternakan, dan air.
- Cakupan bidang penelitian meliputi; Agro-Teknologi (Budidaya), Teknologi Proses/Pengolahan, Gizi dan Kesehatan Masyarakat serta Sosial Budaya, Ekonomi dan Pemasaran.
Indofood Riset Nugraha adalah salah satu program Corporate Social Responsibility (CSR) PT Indofood Sukses Makmur Tbk yang mulai digulirkan tahun 2006. “Hingga saat ini Program IRN telah mendanai lebih dari 1.000 proposal penelitian. Kami berharap, semakin banyak mahasiswa mengikuti program ini dan termotivasi untuk mencari ide-ide kreatif untuk mencari sumber pangan yang diteliti dan mengungkap khasiat maupun keunggulan lain dari sumber pangan yang ada di sekitar kita. Program IRN ini sekaligus menjadi kontribusi nyata generasi muda bagi ketahanan pangan Indonesia,” pungkas Indrayana.
Editor : Mahfud