TANGERANG, iNews Depok.id - “Bu Nina, saya sudah praktikkan apa yang ibu ajarkan. Saya sudah sisihkan hasil dagang saya,” cerita Cicilia Nina, Director of AXA Financial Indonesia sumringah pada acara Closing Ceremony Financial Literacy Program & Waste Management Training dan Kick-Off Renovasi Sarana Air Bersih di Desa Kedung Dalem, Mauk, Tangerang, Selasa, 27 Agustus 2024.
Di seremoni yang digelar di SD Negeri Kedung Dalem II ini, Nina merasa bangga karena apa yang ia dan timnya kerjakan selama beberapa bulan terakhir ini, bisa menyentuh langsung dan membuat masyarakat Desa Kedung Dalem, Mauk, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten, mulai melek tentang bagaimana cara mengelola keuangan yang baik.
Nina dan tim mengajarkan pada para Ibu di Desa Kedung Dalem agar bisa mengelola keuangan dengan baik sehingga tidak tergiur dengan pinjaman online (pinjol).
"Ibu, kalau ibu dagang, hasilnya harus ada yang disisihin, bukan disisain. Ibu-ibu harus mulai belajar sisihin. Rumusnya, 50-30-20. 50 persen untuk kebutuhan (bukan keinginan), 30 persen untuk cicilan (rumah atau motor), dan 20 persen untuk disisihin," ujar Nina tak bosan-bosan mengingatkan para Ibu tentang bagaimana mengelola keuangan, dengan bahasa sederhana sehingga mudah dimengerti.
Ya, sejak Mei hingga Agustus 2024 ini, AXA Financial Indonesia (AFI), melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) AFI Berbagi, bekerja sama dengan Habitat for Humanity Indonesia telah melakukan serangkaian kegiatan di Desa Kedung Dalem. Mulai dari literasi keuangan usia dewasa dan anak-anak, literasi pengelolaan sampah, edukasi kesehatan serta pemeriksaan kesehatan bagi orang dewasa dan anak-anak, hingga revitalisasi sarana air bersih di area tempat tinggal masyarakat.
Niharika Yadav, President Director AXA Financial Indonesia memberikan kata sambutan. Foto: Ist
Niharika Yadav, Presiden Direktur AXA Financial Indonesia, mengatakan, “AXA Financial Indonesia berkomitmen mewujudkan kontribusi yang nyata dan berkelanjutan untuk memberdayakan masyarakat melalui AFI Berbagi. AFI berupaya mendukung tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau SDG pada poin kesehatan dan kesejahteraan yang baik, pendidikan yang berkualitas, dan akses terhadap air bersih dan sanitasi. Kegiatan yang dilakukan AFI seperti peningkatan kapasitas masyarakat, pemeriksaan kesehatan, dan perbaikan sanitasi umum, bertujuan untuk memberikan pemahaman finansial, kesadaran lingkungan sekaligus memperbaiki tingkat kesehatan masyarakat sekitar agar mampu meningkatkan kualitas kehidupan mereka.”
“Dalam penyelenggaraannya, AFI telah memberikan literasi keuangan usia dewasa dan pengelolaan sampah rumah tangga kepada lebih dari 120 orang, pemeriksaan kesehatan lansia kepada 67 orang, dan literasi keuangan anak dan pemeriksaan kesehatan anak mencapai 137 orang. Program yang dijalankan AXA Financial Indonesia ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan AFI untuk tidak hanya meningkatkan literasi keuangan, lingkungan dan kesehatan, tetapi juga menyediakan infrastruktur dasar yang penting bagi kualitas hidup masyarakat di wilayah yang membutuhkan perhatian khusus,” tambah Nina.
Susanto, National Director Habitat for Humanity Indonesia menyampaikan, "Habitat for Humanity Indonesia menyambut baik kerjasama dengan AXA Financial Indonesia melalui program literasi keuangan dan pengelolaan sampah, edukasi, dan pemeriksaan kesehatan, serta program revitalisasi sarana air bersih di Desa Kedung Dalem. Dengan fokus pada revitalisasi sarana air bersih dan infrastruktur sanitasi, program ini tidak hanya memperbaiki fasilitas yang vital bagi kesejahteraan sehari-hari masyarakat, tetapi juga mendukung pembangunan berkelanjutan dan inklusif. Kami yakin upaya ini akan membawa dampak positif yang signifikan terhadap kesehatan dan kehidupan warga sekitar.”
Literasi keuangan diberikan kepada ibu rumah tangga dan anak-anak di Desa Kedung Dalem. Literasi keuangan dasar bagi ibu-ibu rumah tangga dilakukan dengan mengangkat topik seperti cara membedakan keinginan dan kebutuhan, pengelolaan keuangan rumah tangga, hingga bagaimana menyikapi pinjaman online dan memperkenalkan alternatif lembaga keuangan peminjaman yang resmi. Sedangkan untuk anak-anak tingkat Sekolah Dasar, literasi keuangan mencakup pengertian akan uang hingga pentingnya menabung dengan tujuan agar mereka lebih bijak dalam menjajakan uangnya serta membangun inisiatif menabung sejak dini.
"Kami sasar Ibu-ibu rumah tangga dan juga anak-anak, karena dari OJK (Otoritas Jasa Keuangan) juga sedang menggencarkan literasi keuangan dengan sasaran perempuan dan anak-anak," ungkap Nina.
Sebagai tindakan nyata AXA Financial Indonesia dalam meningkatkan kualitas lingkungan dan kesehatan Masyarakat, AFI Berbagi juga melakukan edukasi masyarakat untuk pengelolaan sampah rumah tangga yang bekerjasama dengan Puskesmas setempat. Literasi meliputi proses awal seperti pewadahan, pengumpulan, pemilihan, penggunaan ulang hingga pemrosesan akhir sampah dengan melibatkan masyarakat.
Selain itu, AFI Berbagi melakukan kick-off revitalisasi sarana air bersih di area pemukiman Desa Kedung Dalem yang mengalami banyak kerusakan. Saat ini sarana air bersih tersebut hanya memiliki 1 toilet saja yang berfungsi dengan baik untuk memenuhi kebutuhan kurang lebih 12 Kepala Keluarga. Sarana air bersih ini juga memiliki fungsi sebagai tempat mencuci, mandi, dan kebutuhan sumber air bersih lainnya bagi warga sekitar.
Foto bersama anak-anak SD Negeri Kedung Dalam II. Foto: Ist
Suryadi, Kepala Desa Kedung Dalem, merasa sangat bersyukur dan berterima kasih atas kepedulian AXA Financial Indonesia terhadap warga desanya.
"Program-program yang dilakukan, mulai dari literasi keuangan, pengelolaan sampah, hingga dengan pembangunan sarana air bersih, semuanya sangat bermanfaat untuk warga desa saya," ujar Suryadi.
Dalam kegiatan AFI Berbagi, AXA Financial Indonesia juga bekerja sama dengan RS Hermina Periuk Tangerang untuk menyediakan pemeriksaan kesehatan dasar seperti pemeriksaan tekanan darah, gula darah, dan konsultasi gratis oleh dokter.
"Kami juga berikan penyuluhan kesehatan pada anak-anak, misal mengenai pentingnya kebersihan badan, cuci tangan yang benar, dan menjaga kesehatan gigi dan mulut. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran anak-anak dan masyarakat akan kesehatan dirinya," tutur dr. Sonia Novita Sari, Perwakilan RS Hermina Periuk Tangerang.
Editor : M Mahfud