GOWA, iNewsDepok.id – Kementerian Pertanian (Kementan) terus berupaya menumbuhkan petani muda dalam rangka regenerasi dan antisipasi darurat pangan. Kementan melalui Pusat Pendidikan Pertanian (Pusdiktan) bekerjasama dengan International Fund for Agricultural Development (IFAD) melahirkan program Youth Entrepreneurship and Employment Support Service (YESS).
Untuk memaksimalkan program ini Pusdiktan menggelar kegiatan Koordinasi dan Evaluasi Pelaksanaan Program YESS yang telah berjalan 5 (lima) tahun sejak 2019 yang dilaksanakan di Hotel Claro Makassar dari tanggal 7-10 Agustus 2024. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kepala Badan PPSDMP, Direktur Program YESS, Project Manager NPMU, Project Manager PPIU di 4 propinsi wilayah YESS Program, Bupati Cianjur, Perwakilan Penerima Manfaat Young Ambassador, Pimpinan UPT Pendidikan Lingkup Kementerian Pertanian dan lainnya.
Kegiatan koordinasi dan evaluasi program ini merupakan tindak lanjut dalam rangka untuk melakukan percepatan optimalisasi program dan penerima manfaat program YESS dalam mendukung program utama Kementan.
Program YESS hadir untuk meningkatkan dan menumbuhkan minat pemuda tani berwirausaha di bidang pertanian melalui magang, bimbingan teknis dan pelatihan, peningkatan kelembagaan petani, pelibatan kelompok disabilitas dan persamaan gender, peningkatan kapasitas BDSP/BPP, peningkatan jejaring dan kluster usaha melalui koperasi dan lainnya.
Menteri Pertanian Amran Sulaiman menyampaikan bahwa Indonesia harus menjalankan pertanian efektif, efisien dan transparan melalui pengembangan pertanian yang dimotori oleh petani milenial.
“Kementan sangat berkomitmen mendukung pengembangan pengusaha - pengusaha muda sektor pertanian di seluruh Indonesia. Untuk itu kami berupaya meningkatkan regenerasi dan pengembangan petani milenial sekaligus memastikan bahwa bertani itu keren melalui program YESS,” ujar Amran, Minggu (11/8/2024).
Editor : Mahfud