Depok Tercekik Deflasi 3 Bulan Beruntun, Uang Beredar Makin Berkurang

DEPOK, iNews Depok.id – Ekonomi Depok tercekik deflasi 3 bulan beruntun. Berkurangnya uang beredar  serta aksi wait and see untuk melakukan pembelian, membuat harga sejumlah kebutuhan pokok menurun.

Berdasarkan data Biro Pusat Statistik (BPS) yang diumumkan pada 1 Agustus 2024, deflasi tercermin dari Indeks Harga Konsumen (IHK). Deflasi merupakan kebalikan dari inflasi.

Baca Juga

Mirae Asset: Prospek Positif dari Penurunan Suku Bunga dan Inflasi yang Stabil

Selama tiga bulan beruntun dari Mei, Juni hingga Juli 2024, IHK di Kota Depok menurun untuk kategori perbandingan dari bulan ke bulan (month to month)

Pada Mei 2024, IHK Kota Depok turun 0,11 persen dari bulan April 2024. Demikian pula pada bulan Juni turun 0,11 dan Juli turun 0,10.

Didik J Rachbini, Ekonom Senior INDEF dan guru besar pada Universitas Paramadina menilai deflasi kedengarannya menguntungkan karena harga turun. Namun sebenarnya berbahaya karena masyarakat sedang tidak berdaya untuk membeli barang-barang kebutuhannya.

Baca Juga

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap Stabil di Kisaran 5 Persen di Tengah Gejolak Dunia

"Konsumen menunda pembelian untuk mengantisipasi harga yang lebih rendah lagi di masa depan karena keterbatasan pendapatannya dan banyak yang menganggur," kata Didik.

Editor : M Mahfud