Andi Anzhar Siap Berkontestasi dan Bawa Perubahan Besar untuk KADIN DKI Jakarta

Panitia Menyatakan Andi Anzhar Sebagai Calon Ketum Resmi

Ketua Panitia Pengarah Musprov XIV KADIN DKI Jakarta, Hotlan Panjaitan, mengonfirmasi bahwa Andi Anzhar telah memenuhi syarat sebagai calon ketum. 

"Terima kasih, Bapak dan Ibu yang kami hormati. Dengan ini, Bapak Andi Anzhar Cakra Wijaya resmi menjadi calon ketua umum KADIN DKI Jakarta untuk masa bakti 2024-2029 dan berhak mengikuti musyawarah provinsi pada 8 Agustus 2024 di Jakarta," tegas Hotlan.

Saat ini, empat nama telah mengambil formulir pendaftaran calon ketua umum, yaitu Diana Dewi sebagai calon pertama, Andi Anzhar Cakra Wijaya sebagai calon kedua, dan Ndinta Herry Pramana serta Gibson Nainggolan yang belum mengembalikan formulir. Batas akhir pengembalian formulir adalah Kamis, 1 Agustus 2024.

Siap Membawa Perubahan Besar

Setelah dinyatakan resmi sebagai calon ketum, Andi Anzhar siap berkompetisi dalam musyawarah provinsi pada 8 Agustus 2024. "Alhamdulillah, saya sudah resmi menjadi calon ketua umum," ujarnya.

Andi Anzhar menambahkan, "Insya Allah, saya siap melakukan perubahan besar untuk KADIN DKI Jakarta. Pengalaman saya selama hampir lima tahun sebagai wakil ketua umum bidang investasi akan saya kembangkan ketika menjadi ketua umum." Ia menekankan perlunya inovasi dan komunikasi efektif untuk memperkuat KADIN Jakarta dan mendukung bisnis di wilayah tersebut.

Bertarung Secara Demokratis

Ketua Tim Sukses Andi Anzhar, Akhmad Lafranta Siregar (Affan), berharap musprov dilaksanakan secara demokratis. "Kita harus menjaga integritas dan menghindari pencemaran nama baik. KADIN Jakarta Selatan adalah yang pertama mendeklarasikan dukungan untuk Pak Andi Anzhar. Semoga musprov ini menjadi ajang kontestasi yang adil dan demokratis," ujarnya.

Panitia Berharap Musprov XIV Berlangsung Meriah

Ketua Panitia Penyelenggara Musprov XIV KADIN DKI Jakarta, Jans Sembiring, berharap acara ini berlangsung meriah dan lancar. "Ini adalah pesta demokrasi bagi para pengusaha Jakarta," pungkasnya.

Editor : Sazili Mustofa