get app
inews
Aa Read Next : Seleksi Pimpinan KPK, Pakar Hukum Henry Indraguna: Cari Yang Berani dan Berintegritas

Capim KPK Ike Edwin Sebut Bisa Naikkan APBN 3 Kali Lipat untuk Sejahterakan Rakyat Indonesia

Rabu, 31 Juli 2024 | 13:16 WIB
header img
Irjen Pol (Purn) Ike Edwin yakin pemberantasan korupsi yang efektif akan membawa rakyat Indonesia kaya dengan APBN naik 3 kali lipat. Foto: Mada Mahfud

JAKARTA, iNews Depok.id - Mantan Dirtipikor Polri, Irjen Pol (Purn) Ike Edwin ikut mendaftar jadi Calon Pimpinan (Capim) KPK periode 2024-2029. Ike Edwin menyebut keyakinannya bisa menaikkan APBN 3 lipat untuk mensejahterakan rakyat. 

Penegasan Ike Edwin disampaikan usai mengikuti ujian tertulis di Capim KPK di Pusat Pengembangan Kompetensi ASN Kementerian Sekretariat Negara, Rabu (31/7/2024).

Tes tertulis Capim KPK diikuti 229 peserta, terdiri 214 orang laki-laki dan 15 perempuan. Tes tulis berlangsung selama dua jam mulai pukul 09.00-11.00 WIB

Usai mengikuti tes tertulis, wartawan menyerbu para Capim KPK, termasuk Irjen Pol (Purn) Ike Edwin. Para wartawan menanyakan seputar strategi penanganan korupsi

"Masalah utama di Indonesia adalah korupsi yang membuat APBN kita baru Rp3.000 triliun. Padahal harusnya bisa Rp9.000 triliun agar seluruh rakyat Indonesia sejahtera," kata Ike Edwin. 

Ike Edwin mengaku tak asal cuap, dari pengalamannya sebagai Direktur Tindak Pundak Korupsi Mabes Polri pada 2009 dan bertugas di sejumlah wilayah di Indonesia, ia mengetahui masih banyak wajib pajak besar yang tidak menyetor pajak sesuai ketentuan. 

"Inilah gunanya pemberantasan korupsi. Jika efektif, pemasukan pajak dari wajib pajak besar bisa naik 3 kali lipat lebih," tegas Ike Edwin. 

Mantan Kapolda Lampung ini mengungkapkan masih banyak korupsi di sektor perpajakan. Ike Edwin mengungkapkan pengalamannya mengusut kasus korupsi di sektor perpajakan seperti menangkap Gayus Tambunan, pegawai Dirjen Pajak. 

Ike menyebut sejak dulu memiliki komitmen besar dalam memberantas korupsi di Indonesia. Saat menjabat Dirtipikor Mabes Polri, ia berhasil menangani 1.600 kasus korupsi. 

Prestasi tersebut mengantarkannya mendapat penghargaan dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Capaian 1.600 kasus Dirtipikor Mabes Polri kala itu jauh melebihi Kejagung (600 kasus), KPK (60 kasus) dan Dirtipikor Mabes Polri sebelumnya (260 kasus). 

Ike Edwin menandaskan KPK seharusnya menjadi rajanya penanganan korupsi di Indonesia. 

"Kalau KPK efektif, korupsi akan lenyap dari Indonesia. Indonesia dan rakyatnya akan kaya raya," cetus Ike Edwin. 

Editor : M Mahfud

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut