DEPOK, iNewsDepok.id - Video yang memperlihatkan seorang pria yang diduga mengalami gangguan jiwa (ODGJ) memukul pengendara motor di Jalan Raya Citayam, Depok, menjadi viral.
Dalam video yang dilihat pada Senin (29/7/2024), seorang pria mengenakan kaus putih berdiri di tengah jalan sambil membawa kayu panjang. Pria tersebut menggunakan kayu tersebut untuk menghentikan rombongan pemuda yang sedang konvoi. Akibatnya, satu motor terjatuh dan rombongan pemuda itu segera melarikan diri.
"Assalamualaikum semua, hati-hati yang melintas di jalur Citayam, ada ODGJ (orang dengan gangguan jiwa) yang suka menyerang pengendara di jalan," demikian narasi dalam video yang beredar.
Menanggapi video viral tersebut, Kapolsek Pancoran Mas, Kompol Triharijadi, mengatakan bahwa peristiwa itu terjadi pada Januari 2024. Ia menegaskan bahwa pria itu bukan ODGJ, melainkan warga yang ingin menghentikan konvoi pemuda.
"Bukan ODGJ, itu warga yang ingin membubarkan konvoi motor para remaja. Kejadian ini terjadi pada awal Januari 2024. Terlihat banyak bendera partai di pagar pembatas rel KRL," kata Triharijadi.
Ia menjelaskan bahwa pria tersebut mengayunkan balok panjang kepada pemuda-pemuda itu karena kesal dengan konvoi mereka. Polisi memastikan peristiwa tersebut terjadi pada Januari 2024.
"Pria tersebut sudah sangat jengkel. Kejadian ini terjadi di daerah Citayam sebelum pilpres, pada awal Januari 2024. Kami sudah mengonfirmasi ke warga sekitar. Video ini viral lagi pada hari Jumat kemarin. Setelah dicek, dari Ratujaya sampai Stasiun Citayam, pagar rel bersih dari bendera partai," tambahnya.
Polisi menyatakan bahwa perilaku pemuda yang konvoi tersebut meresahkan warga dan pengguna jalan, terutama jika mereka membawa senjata tajam. Polisi mengedukasi warga untuk melaporkan kejadian tersebut ke Bhabinkamtibmas atau Babinsa agar bisa membubarkan pemuda tersebut.
"Lebih berbahaya jika konvoi ini berujung pada tawuran dan mereka membawa senjata tajam yang bisa melukai warga dan pengguna jalan lainnya. Kami mengedukasi warga untuk memantau dan melaporkan lokasi-lokasi tempat berkumpul mereka ke Bhabinkamtibmas atau Babinsa, serta mengimbau mereka untuk bubar sebelum berkumpul," tegasnya.
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta