JAKARTA, iNews Depok.id - Pernahkah kamu kepikiran, berapa banyak produk yang kamu gunakan sehari-hari yang mengandung minyak sawit? Jawabannya: banyak banget! Dari bangun tidur sampai tidur lagi, sawit menemani keseharian kita.
Ya, kelapa sawit merupakan komoditas strategis nasional yang memberi kontribusi positif dan manfaat luas terhadap seluruh aspek, baik aspek ekonomi, lingkungan, kesehatan, hingga sosial budaya di Indonesia.
Demi memberikan edukasi pemanfaatan minyak sawit dalam kehidupan sehari-hari, Olenka bersama dengan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS), menyelenggarakan acara Sawit on Town (SWOT) di Rans Nusantara Hebat, BSD, Tangerang, Banten, Minggu (14/7/2024).
Mengangkat tema “Spreading the Spirit of Palm Oil”, Sawit on Town (SWOT) ingin memperkenalkan pemanfaatan komoditas kelapa sawit, terutama dalam bidang pangan dan kuliner.
SWOT yang diselenggarakan di Rans Nusantara Hebat, BSD, Tangerang, juga ingin memberikan pemahaman terkait pentingnya industri sawit bagi pengembangan produk-produk dalam negeri kepada masyarakat umum. Selain itu, acara ini digelar untuk meningkatkan citra positif kelapa sawit sebagai bentuk upaya promosi kelapa sawit Indonesia.
Kepala Divisi Perusahaan BPDPKS, Achmad Maulizal Sutawijaya, mengatakan bahwa kontribusi kelapa sawit cukup besar dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat Indonesia. Bahkan, kelapa sudah hadir dan menemani 24 jam kehidupan sehari-hari masyarakat mulai dari bangun tidur hingga tidur lagi. Dengan begitu, menurutnya komoditas kelapa sawit perlu mendapat lebih banyak apresiasi positif.
“Indonesia saat ini menjadi produsen minyak sawit terbesar di dunia. Kelapa sawit memberikan kontribusi signifikan terhadap penerimaan negara dan menyerap tenaga kerja dalam jumlah besar. Terbukti pada tahun 2020, saat pandemi Covid-19, komoditas sawit berhasil menyumbangkan devisa ekspor senilai USD 22,97 miliar. Tidak hanya itu, kelapa sawit berkontribusi menyerap tenaga kerja langsung (termasuk petani) dan tidak langsung sekitar 16 juta orang,” ungkap Mauli sapaan akrabnya dalam acara yang sama.
Mauli mengungkapkan pandangannya terhadap informasi-informasi sawit yang beredar di media sosial. Menurutnya, pengguna aktif media sosial harus lebih waspada terkait munculnya informasi-informasi yang beredar terkait kampanye negatif terhadap kelapa sawit.
“Informasi negatif atau hoaks memang masih menjadi tantangan bagi industri sawit. Namun, melalui kegiatan ini kami juga berharap Bapak/Ibu yang hadir dapat turut berperan untuk menyampaikan informasi positif tentang sawit. Terutama juga bagi gen-Z dan milenial yang memang tidak bisa dipisahkan dari media sosial agar lebih hati-hati dalam menerima informasi di media sosial tersebut,” papar Mauli dalam sambutan acara Sawit on Town (SWOT), Minggu, 14 Juli 2024.
Editor : M Mahfud