"Antre sudah cukup panjang, ini gimana kalau weekend. Bus shuttle-nya jarang banget. Kasihan yang kaya saya dan orang-orang disabilitas harus berdiri menunggu lama," kata Safitri kepada iNews, Selasa (2/7/2024).
Ia berharap pihak TMII menambah shuttle bus listrik, agar mendukung mobilitas para wisatawan.
"Harus ditambah lagi bus-nya. Udah gitu harus ada petugas yang jaga di halte biar orang-orang enggak rebutan naik (bus)," imbuhnya.
Pengunjung lain pun ada yang mengeluhkan antrean shuttle bus yang jadwalnya tidak teratur, sehingga membuat masyarakat antre mengular panjang.
"Perasaan dari tadi banyak mobil shuttle, tapi terisi sedikit penumpang, kayaknya mobil pekerja TMII. Kenapa enggak digunakan untuk mengangkut wisatawan ya," kata Fadil (49).
Meskipun transportasi di area dalam tempat wisata sangat terbatas, pihak TMII menawarkan mobil jemputan gratis dari Stasiun LRT TMII. Layanan gratis ini bisa dinikmati dari pintu masuk TMII hingga Stasiun LRT TMII atau sebaliknya.
Editor : M Mahfud