JAKARTA, iNewsDepok.id - Taman Mini Indonesia Indah (TMII) kini telah berbenah menampilkan wajah baru yang lebih ramah lingkungan. Salah satunya dengan menyediakan bus listrik penjemput wisatawan atau shuttle bus, yang hendak mengunjungi seluruh wahana di TMII.
Setelah direnovasi besar-besaran, TMII mengusung empat pilar, yaitu green (hijau), inclusive (inklusif), culture (budaya), dan smart (pintar). Pilar green pada TMII menghadirkan eco-park yang 70 persen areanya adalah taman hijau dengan harapan rendah emisi.
Realisasi yang paling terlihat adalah konsep pembatasan kendaraan bermotor. Sehingga pengunjung yang datang dialihkan menggunakan shuttle bus elektrik, kecuali bagi para pengunjung yang memiliki kendaraan listrik.
Namun sayangnya, kendaraan bus penjemput ini dirasa tak sebanding dengan jumlah kunjungan yang ada. Hingga berdampak para pengunjung mengantre panjang menunggu bus jemputan atau banyak yang memilih berjalan kaki menuju wahana yang diinginkan.
Dari pantauan iNews Depok, Selasa (2/7/2024), saat kunjungan di hari kerja jumlah antrean di halte shuttle bus saja mencapai 50 meter. Bahkan sejumlah pengunjung terlihat menyelak dan tidak tertib saat mengantre, lantaran tidak ada petugas yang berjaga di halte.
Safitri (26), pengunjung yang kebetulan juga sedang hamil, mengaku menyambut positif dengan tata kelola TMII yang sudah minim polusi. Namun, ia menyayangkan jika ia harus berdiri menunggu lama saat antre untuk menaiki shuttle bus.
Antrean panjang di halte shuttle bus TMII. Foto: iNews/Tama
Editor : M Mahfud