DEPOK, iNewsDepok.id - Video viral ratusan orang menggeruduk untuk melamar kerja di sebuah warung seblak viral di media sosial. Antrean pelamar kerja itu diketahui berlokasi berada di kawasan Ciamis, Jawa Barat.
Dalam video viral yang diunggah akun Instagram @undercover.id menampilkan suasana para pelamar kerja berdiri berjejer untuk membawa berkas lamaran. Saking banyaknya, mereka sampai memadati area jalanan di kawasan pertokoan.
"Pelamar kerja di sebuah warung seblak terlihat membludak memadati area jalanan," tulis keterangan unggahan video tersebut dikutip Rabu (22/5/2024).
Para pelamar didominasi generasi muda baik laki-laki maupun perempuan ini terlihat membawa map cokelat berisi berkas lamaran maupun ijazah. Mereka yang sudah masuk dalam ruangan tampak duduk berkelompok untuk mengisi berkas sebagai salah satu syarat lamaran pada lowongan pekerjaan (loker) tersebut.
Video ini pun ramai menjadi pembahasan warganet. Banyak yang menilai video ini menampilkan gambaran sulitnya mencari pekerjaan di zaman sekarang hingga tak sedikit yang mengkritik pemerintahan.
"Sebuah gambaran betapa sulitnya mendapatkan pekerjaan," tulis @chepycahyadi.
"Kayaknya yang dimindset cari kerja itu susah. Padahal banyak temen pengusaha cari karyawan itu susah. Lalu di mana titik masalahnya ya?," tulis @coast.mia_makeup.
"Benar sekali. Sulit di negeri kita tercinta ini untuk mencari kerjaan. Ketika ada lowongan pekerjaan disitu sudah ada ORDAL dan calo-calo yang tidak bertanggung jawab," tulis @rino.kurniawan.28.
Akhir-akhir ini ramai di pemberitaan soal sulitnya kaum muda atau Gen Z mencari pekerjaan. Perlu diketahui Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, sebanyak 9,9 juta penduduk generasi muda usia 15 - 24 tahun atau sebagian besarnya adalah Gen Z di Indonesia tidak bekerja dan tidak sedang sekolah (not in employment, education and training/NEET) pada 2023.
Generasi Z atau Gen Z adalah generasi yang lahir dalam kurun waktu tahun 1997 sampai tahun 2012, ini merupakan rentang tahun yang digunakan di Indonesia berdasarkan Data Sensus Penduduk 2020 oleh BPS Indonesia.
Secara lebih rinci, jumlah generasi muda yang juga tergolong 'Gen Z' tidak bekerja, tidak sedang dalam pendidikan, dan tidak menjalani pelatihan mencapai 9.896.019 orang pada Agustus 2023.
Mirisnya, angka tersebut setara dengan 22,25 persen dari total penduduk usia muda di Indonesia.
Dilihat berdasarkan jenis kelaminnya, jumlah generasi muda tergolong NEET perempuan mencapai 5,73 juta orang (26,54 persen generasi muda perempuan) dan jumlah NEET laki-laki mencapai 4,17 juta orang (18,21 persen).
Sementara jika dilihat berdasarkan golongan umurnya, generasi muda tergolong NEET paling banyak berada di usia 20 - 24 tahun, yakni sebanyak 6,46 juta orang, lalu generasi muda di usia 15 - 19 tahun tergolong NEET jumlahnya 3,44 juta orang.
Editor : M Mahfud