JAKARTA, iNewsDepok.id – Laporan Lazada dengan Synagie dan GroupM menunjukkan bahwa pasca pandemi, eCommerce menghadirkan peluang berharga bagi penjual di Asia Tenggara untuk mengembangkan bisnis mereka. Asia Tenggara sendiri diperkirakan akan memiliki 400 juta pengguna eCommerce pada tahun 2025.
Meski demikian, di tengah situasi ekonomi yang sulit, biaya hidup menjadi perhatian utama konsumen. Laporan dari Euromonitor pada tahun 2023 menunjukkan kekhawatiran konsumen global (74%) terhadap meningkatnya harga barang kebutuhan sehari-hari. Tekanan ekonomi ini juga mendorong banyak konsumen (44%) untuk menabung.
Untuk menjawab tantangan ini secara efektif, penjual harus mampu menyediakan pilihan harga terbaik agar pembeli dapat memaksimalkan anggaran belanja online. Di saat yang bersamaan, penjual harus bisa menawarkan kemudahan dan kenyamanan pembelian melalui pengalaman belanja yang dipersonalisasi.
Untuk mendukung transisi bisnis yang mulus dari offline ke online dan mendorong penjualan, Lazada membekali penjual dengan teknologi AI dan solusi digital yang canggih. Fitur-fitur komprehensif yang tersedia di Lazada mampu meningkatkan visibilitas dan jangkauan produk ke pembeli, sehingga mendorong pembeli untuk berbelanja dari penjual baru.
Berikut lima fitur inovatif Lazada untuk dukung penjual tingkatkan penjualan sekaligus bantu pembeli lebih menghemat:
Promosi merupakan salah satu cara terbaik untuk menarik perhatian dan membantu memaksimalkan anggaran pembeli melalui penawaran yang lebih baik atau terbatas. Penjual dapat memberikan diskon menarik melalui Flash Sale dan Voucher Toko untuk berinteraksi dengan pelanggan, meningkatkan penjualan, dan membangun loyalitas terhadap merek.
Diskon LazKoin
LazKoin mendorong interaksi pengguna, memberikan keuntungan dengan diskon dan hadiah eksklusif untuk pengguna, serta meningkatkan visibilitas produk serta mendorong traffic dan penjualan di toko penjual. Dalam festival belanja Ramadan 2024, Lazada Indonesia mengalami peningkatan pesanan dengan menggunakan LazKoin sebesar 21 kali lipat secara year-on-year (YoY). Hal ini menunjukkan bahwa konsumen semakin pandai memanfaatkan promosi.
Program Gratis Ongkir
Dengan voucher gratis ongkir, penjual dapat menarik perhatian calon pembeli, meningkatkan rata-rata pembelian, mengurangi produk yang tidak dibeli di keranjang, serta meningkatkan loyalitas pelanggan. Menurut hasil riset Lazada, gratis ongkir menjadi salah satu dari empat faktor utama yang mendorong pembelian, selain penempatan produk, foto, dan penawaran. Hasil survei menunjukkan bahwa 46% pembeli memilih opsi gratis ongkir saat menjelajahi aplikasi.
Promosi Berbayar
Dengan rangkaian solusi Lazada, penjual dapat meningkatkan visibilitas brand kepada pembeli, meraih hasil kampanye yang optimal, dan mendapatkan dukungan penting dalam menjelajahi lanskap eCommerce untuk kesuksesan yang berkelanjutan. Pada 2024, lebih dari 600 ribu penjual di seluruh wilayah Asia Tenggara telah menggunakan Promosi Berbayar Lazada dan mendapatkan keuntungan atas investasi (return on investment – ROI) hingga 10 kali lipat.
Partisipasi dalam Festival Belanja
Selama Festival Belanja Online Akhir Tahun 12.12 Lazada pada Desember 2023, para penjual lokal di seluruh Asia Tenggara mengalami peningkatan penjualan sebanyak lima kali lipat dalam 12 jam pertama festival belanja, sementara penjual produk elektronik mengalami peningkatan sembilan kali lipat dibandingkan hari biasa. Dengan berpartisipasi dalam festival belanja Lazada, penjual diberikan peluang besar untuk mendapatkan visibilitas di kalangan konsumen dengan minat belanja tinggi, dan mendukung terjadinya peningkatan penjualan yang signifikan bagi penjual.
Lima fitur di atas hanyalah contoh dari bagaimana para penjual dapat menggunakan berbagai fitur untuk meningkatkan performa toko mereka di eCommerce. “Dengan dukungan teknologi canggih dan terkini yang ada di Lazada, kami akan terus memperbarui dan menghadirkan fitur-fitur untuk membantu para brand dan penjual lokal mengembangkan bisnisnya di platform kami. Lazada sendiri, khususnya Indonesia terus mencatat pertumbuhan jumlah wirausahawan digital yang memang serius ingin mengembangkan bisnisnya di platform kami, dan ini mendorong kami untuk terus menghadirkan fitur dan solusi inovatif untuk brand dan penjual lokal di Lazada,” ucap Chief Business Officer Lazada Indonesia, Stefan Winata.
Editor : M Mahfud