DEPOK, iNews.id – Kepala Kantor Wilayah Kementrian Hukum dan HAM (Kakanwil Kemenkumham) Jawa Barat memiliki perhatian tinggi untuk menghentikan laju penularan Covid. Menurutnya lebih baik dibilang lebay daripada abai.
Pernyataan Sudjonggo, Kakanwil Kemenkumham Jabar, disampaikan saat memberikan pengarahan secara virtual termasuk kepada pegawai imigasi Depok, Kamis (17/2) terkait penanganan Covid-19.
Dalam meeting virtual Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Depok, Fachrul Novry Azman menyampaikan telah melakukan test PCR terhadap seluruh pegawai di tanggal 31 Januari dan 1 Februari lalu. Hasilnya terdapat 22 pegawai Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Depok terpapar covid 19.
22 pegawai tersebut kemudian menjalani isolasi mandiri dan berkoordinasi dengan tim kesehatan di masing-masing wilayah. “Agar kondisi kesehatan semakin membaik, Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Depok mengirimkan suplemen dan multivitamin sebagai penguat imun,” kata Fachrul Novry Azman.
Dalam perkembangannya saat ini tinggal 9 pegawai yang masih terpapar Covid-19. Sedangnkan 13 pegawai lainnya sudah dinyatakan negatif.
Mendengar laporan tersebut, Sudjonggo, Kakanwil Kemenkumham Jabar berpesan kepada seluruh peserta kegiatan virtual tersebut untuk tetap terus berkomitmen menerapkan protokol kesehatan.
“Jangan takut disebut lebay karena lebih baik lebay daripada abai,” seru Sudjonggo.
Sudjonggo kemudian menyapa satu persatu pegawai yang terpapar Covid 19. Sudjono berpesan agar para pegawai tetap semangat dan senantiasa menjaga kebugaran selama masa isolasi mandiri,
Sudjonggo juga meminta Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Depok agar terus melakukan moniotoring terhadap kesehatan seluruh pegawai beserta jajarannya. Langkah penanganan seperti pemberian multivitamin dan kegiatan olahraga perlu dilakukan secara rutin agar para pegawai yang terpapar Covid-19 lekas sembuh.
Editor : M Mahfud