Pemilihan Ketum KONI DKI Jakarta Dimajukan ke Tanggal 12 Maret 2022

JAKARTA, iNews.id - KONI DKI Jakarta memajukan agenda Musyawarah Olahraga Provinsi (Musorprov) dari tanggal 27 Maret ke 12 Maret 2022. Agenda terpenting acara ini adalah pemilihan ketua umum KONI DKI periode 2022-2026.

"Berdasarkan hasil pleno KONI dimajukan ke tanggal 12 Maret karena ada kekhwatiran eskalasi pandemi Covid yang makin meningkat (di Jakarta)," kata Ketua Tim Penjaringan dan Penyaringan (TPP) Caketum KONI DKI Jakarta periode 2022-2026, Aldwin Rahadian, melalui telepon, Rabu (16/2/2022).

Baca Juga

Waduh! Penyusunan Kepengurusan KONI DKI Dikabarkan Kisruh

Ia menjelaskan, hingga pendaftaran bakal Caketum ditutup pada Selasa (15/2/2022), hanya ada dua orang yang mendaftar, dan berkas keduanya akan diverifikasi hingga tanggal 21 Februari 2022.

"Tanggal 28 Februari, hasil verifikasi diumumkan, dan tanggal 3 Maret kedua bakal Caketum akan menjalani fit and proper test untuk memastikan bahwa dokumen dan data-datanya valid," imbuh Aldwin.

Pria yang juga berpofesi sebagai pengacara ini memastikan bahwa jika salah satu calon tidak lolos tahap verifikasi, maka calon yang lolos secara otomatis akan terpilih secara aklamasi karena tak ada pendaftaran ulang.

Baca Juga

Dosen UNJ Terpilih Jadi Ketum KONI DKI Periode 2022-2026

"Kalau keduanya lolos, saat Musorprov tanggal 12 Maret 2022 nama kedua calon akan disampaikan secara resmi kepada floor, dan nanti floor yang akan menentukan mekanisme pemilihannya," imbuh dia.

Seperti diketahui, sebelum pendaftaran Caketum KONI DKI Jakarta periode 2022-2026 ditutup, banyak nama berseliweran yang dikabarkan akan mencalonkan dirinya, di antaranya Ketua Pengprov PODSI DKI Jakarta Maman Wirjawan dan Ketua Pengprov POSSI DKI Jakarta yang juga Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP), Ali Mochtar Ngabalin.

Namun, setelah pendaftaran ditutup, yang mendaftar hanya Waketum II KONI DKI Jakarta periode 2017-2021 Hidayat Humaid, dan satu nama yang sebelumnya tak pernah muncul, yakni Ketua Harian Muaythai DKI Jakarta, Julizar Idris. 

Baca Juga

Jika Terbukti, TPP Akan Diskualifikasi Balon Ketum Yang Mengancam Cabor dan Lakukan Money Politic

Bahkan alih-alih mendaftar, Ngabalin justru menjadi ketua Timses Julizar.

Hidayat mendaftar pada 12 Februari 2022, sementara Julizar mendaftar sehari sebelum pendaftaran ditutup.

Sesuai persyaratan TPP, setiap calon wajib memiliki dukungan minimal dari sembilan Cabor dan Badan Fungsional. Saat mendaftar, Hidayat mengantongi dukungan dari 51 Cabor dan Badan Fungsional, sementara Julizar didukung oleh 11 Cabor.

Editor : Rohman