DEPOK, iNews Depok.id - Camat Tapos, Abdul Mutolib, dalam waktu dekat akan berangkat ke tanah suci.
Keberangkatan Abdul Mutolib ke tanah suci sebagai Petugas Haji Daerah (PHD) yang ditunjuk Pemerintah Kota (Pemkot) Depok.
Akomodasi yang didapat Abdul Mutolib selama mengemban tugas sebagai PHD sepenuhnya dibiayai Pemkota Depok.
"Iya tugas saya memberikan pelayanan, membantu dan memudahkan jemaah haji asal Depok. Yang memerlukan bantuan kita bantu," kata Abdul Mutolib, Senin (22/04/2024).
Seperti diketahui, Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) masih mengusung tema Haji Ramah Lansia pada penyelenggaraan ibadah haji tahun 2024 ini. Sebab, banyak jemaah haji yang sudah berusia lanjut.
"Memang dari total jumlah jamaah haji Indonesia, sekian persennya lansia. Diantara mereka ada jamaah yang masuk kategori rentan atau risiko tinggi (resti)," ucapnya.
Dia menjelaskan, jemaah yang dikategorikan resti akan menjadi perhatian bagi para petugas kloter, termasuk juga PHD di dalamnya.
Para petugas kloter dan PHD sebelumnya telah diberikan pelatihan atau bimbingan teknis (bimtek) oleh Kemenag. Pelatihan tersebut berlangsung selama 12 hari, dari tanggal 27 Februari hingga 9 Maret 2024.
"Kami dijelaskan terkait kebijakan terkait regulasi haji, kesehatan dan kegiatan ibadah haji di Makah, Madinah, Arofah, Mina dan Musdalifah," ungkap dia.
"Itu saat-saat krusial di mana petugas haji sibuk memberikan bantuan kepada jemaah haji," katanya.
Dia berharap, bagi jemaah haji Kota Depok khususnya Kecamatan Tapos, dapat menjaga kesehatannya agar ibadah haji dapat berjalan dengan baik, tanpa kendala berarti. Tentunya, dapat mengikuti semua rangkaian ibadah haji.
"Jaga kesehatan, hemat tenaga, sebab puncak ibadah haji berada di akhir. Di situ dibutuhkan tenaga yang prima, karena ibadah haji 90 persen ibadah fisik jadi membutuhkan tenaga yang luar biasa," pesannya.
"Lalu, pulang ke Indonesia dalam keadaan sehat membawa haji yang mabrur," pungkasnya.
Editor : M Mahfud