Aroma Perang Dunia! Ngerinya Tatapan Beterbiev dan Bivol Jelang Duel Tinju

DEPOK, iNews Depok.id – Aroma perang dunia menguar saat Artur Beterbiev dan Dmitry Bivol bertemu untuk tatap muka dalam konferensi pers pertama menuju duel tinju terbesar dalam sejarah di kelas Berat Ringan.

Duel Artur Beterbiev vs Dmitry Bivol akan berlangsung  pada 1 Juni 2024 d Riyadh Arab Saudi.

Baca Juga

Munguia Petinju Berbahaya untuk Canelo, 2 Lawan yang Sama Dilibas

Untuk mempromosikan duel besar tersebut, pihak promotor menggelar konferensi pers pertama di London, hari ini, 15 April 2024.

Keduanya mengenakan outfit dengan warna senada, putih dan hitam. Sebelum konferensi pers,digelar sesi tatap muka.

Beterbiev membawa 3 sabuk kelas Berat Ringan miliknya, WBC, IBF dan WBO. Sedangkan Bivol membawa sabuk WBA.

Baca Juga

Munguia Tak Sabar Gulingkan Canelo: Ini Omongan Lengkapnya

Mereka melangkah dan mendekat untuk saling pelotot satu sama lain dengan sabuk masing-masing sabuk di genggaman. Tampak keduanya sama tinggi (masing-masing setinggi 183 cm).

Tatapan mereka benar-benar dingin, beku dan tak ada senyum. Tersirat aroma perang dunia di ring tinju.

Seperti halnya keinginan penggemar tinju, keduanya juga menginginkan duel sejak lama. Siapa yang terbaik di kelas Berat Ringan harus ditentukan segera.

Baca Juga

Canelo Punya Rahang Baja, Munguia Incar Bodi

Dalam konferensi pers Dmitry Bivol menegaskan keinginannya adalah menyingkirkan Artur Beterbiev pada 1 Juni 2024 untuk menjadi juara dunia sejati kelas Berat Ringan.

”Lawan saya sangat berbahaya, dia sangat powerfull. Saya fokus berlatih di kamp,” kata Bivol.

Sementara Beterbiev tak mau membocorkan persiapannya menjelang duel dengan Bivol. Artur Beterbiev mengaku siap 400 persen untuk menyingkirkan Dmitry Bivol yang dinilainya selalu menghindarinya dalam beberapa tahun terakhir.

Baca Juga

Jadwal Tinju 28 April 2024, Ada Vergil Ortiz dan Jose Ramirez

”Saya perlu 1 sabuk lagi. Saya siap dengan berlatih dan terus berlatih. Dia (Bivol) tahu apa yang akan saya lakukan nanti,” gertak Beterbiev.

Editor : Mahfud