'Microsleep' Diduga Jadi Penyebab Kecelakaan Bus Rosalia Indah di Tol Batang Yang Menewaskan 7 Orang

KENDAL, iNewsDepok.id - Korlantas Polri menyebutkan kecelakaan bus PO Rosalia Indah diduga karena sopir bus mengantuk. Akibatnya, tujuh dari 34 orang yang ada di dalamnya, meninggal akibat peristiwa tersebut.

Kakorlantas Polri Irjen Pol Aan Suhanan menyatakan polisi tengah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kecelakaan Bus Rosalia Indah yang menewaskan tujuh penumpang di Km 370 Tol Batang, Jawa Tengah, Kamis (11/4/2024). Sementara itu Aan menduga, penyebab kecelakaan tersebut akibat sopir mengalami microsleep.

Baca Juga

Ribuan Personel Siap Amankan KTT WWF Ke 10 di Bali, Ini Kata Kakorlantas Polri!

"Jadi sementara olah TKP sedang berlangsung dari tim TAA (Traffic Accident Analysis) Polda Jateng dan polres untuk menentukan penyebab peristiwa kejadian kecelakaan ini," kata Aan saat konferensi pers di RSI Kendal, Jawa Tengah, Kamis (11/4/2024).

Berdasarkan keterangan sementara, kata Aan, sopir bus mengaku kelelahan saat mengemudi. Dia menduga sopir mengalami microsleep saat mengemudi di TKP.

"Keterangan dari saksi, terutama pengemudi bus ini keterangannya adalah memang dari awal sudah lelah. Jadi kemungkinan terjadi microsleep di TKP, sehingga terjadi kecelakaan tunggal," katanya.

Baca Juga

Ini Target Pelanggaran Selama Operasi Keselamatan Lalu Lintas 2024 Yang Disasar Polri

Sebelumnya insiden kecelakaan Bus Rosalia Indah terjadi sekira pukul 06.35 WIB. Bus melaju dari barat ke timur, atau dari arah Jakarta di lajur kiri.

Sesampainya di lokasi di sekitar KM 370+200 jalur A pengemudi bus diduga mengantuk sehingga bus tersebut oleng lalu keluar jalur.

“Bus membawa 32 penumpang, satu sopir dan satu kondektur, total 34 orang (di dalam bus). Bus masuk parit sepanjang 200 meter,” katanya.

Baca Juga

Jasa Raharja Gandeng ngeLESin dan Korlantas Polri Gelar Pelatihan Keamanan Berlalu Lintas

Peristiwa itu mengakibatkan tujuh penumpang tewas. Sementara itu belasan lainnya dilaporkan luka-luka.

Editor : Mahfud