Viral 'Buka On The Road' Berujung Tawuran, Polda Metro Jaya Giatkan Patroli Rutin

JAKARTA, iNewsDepok.id - Imbas kegiatan berbagi takjil atau buka puasa on the road berujung tawuran, Polda Metro Jaya akan melakukan operasi skala sedang untuk mencegah tawuran selama Ramadhan 2024. Kepada para pelaku, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto juga akan menindak tegas kepada para pelaku yang terbukti ikut tawuran.

"Untuk membuat Jakarta lebih aman, fenomena sahur on the road sudah bisa kita tekan, namun kini berubah menjadi buka on the road. Kondisi demikian menjadi pekerjaan rumah kami bersama TNI dan Satpol PP untuk melakukan patroli skala sedang, " kata Karyoto saat ditemui di Jakarta, Senin (1/4/2024).

Baca Juga

13 Panggung Pesta Rakyat di Jakarta yang Meriahkan Pelantikan Prabowo-Gibran Hari Ini

Karyoto menjelaskan, maksud patroli patroli skala sedang adalah polisi dan petugas lain bertemu dengan sejumlah remaja yang melakukan konvoi maka tidak menutup kemungkinan langsung dilakukan penangkapan.

"Patroli skala sedang dilakukan untuk mengetahui secara langsung on the spot dan kalau bisa mengamankan mereka dan ternyata mereka betul-betul punya niat untuk tawuran akan kami beri sanksi tegas," tegasnya.

Menurut Karyoto, polisi akan membuat laporan sebagai dasar pelaku melakukan pelanggaran hukum yakni mengacu pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan maupun pasal 406 tentang perusakan serta penghancuran barang.

Baca Juga

Tommy Admadiredja Dituduh Melakukan Pemalsuan Desain Industri, Ini Kata Ahli Pidana

Pihak kepolisian juga akan berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan DKI Jakarta untuk bisa memberi sanksi tegas kepada para pelajar yang terbukti melakukan aksi tawuran.

"Mudah-mudahan didengar oleh adik-adik kita, para orang tua sehingga pengawasannya betul-betul lebih ketat kepada anak-anaknya. Apalagi kalau betul-betul pidana sudah pasti masuk catatan kepolisian yang artinya tidak akan memberikan rekomendasi yang baik," katanya.

Sebelumnya, Petugas Polsek Kemayoran menangkap remaja putra dan putri yang terlibat konvoi di wilayah Jakarta Utara pada Sabtu (29/3/2024) yang berdalih akan membagikan takjil.

Baca Juga

Mengusung Slogan 'Tekno Politik', Ini Yang Ditawarkan Partai Negoro

Polisi menduga takjil itu hanya kamuflase karena tujuan utamanya untuk memancing keributan dengan kelompok lain di wilayah Jakarta Utara.

Mereka akhirnya diamankan saat berada di Jalan Dakota Raya Kemayoran Jakarta Pusat pada Sabtu malam.

“Mereka semua ini menggunakan momen libur sekolah untuk berkumpul dengan modus berbagi takjil namun takjilnya tidak seberapa lebih kepada kumpul dan konvoi bersama,” kata Wakapolsek Kemayoran AKP Suparno kepada wartawan di Jakarta, Senin (1/4/2024).

Baca Juga

Ini Kronologi Penganiayaan Terhadap 2 Petugas Satpol PP di Jakpus

Lebih lanjut, Suparno mengatakan kelompok remaja itu juga mengatasnamakan rombongan mereka dari alumni SMP 179 Kemayoran Jakarta Pusat.

Dari kelompok tersebut, pihak Polsek Kemayoran mengamankan remaja putra dan putri sebanyak 49 orang.

Masyarakat juga dikatakan selalu mengeluhkan dan khawatir apabila berpapasan di jalan raya dengan kelompok itu.

Baca Juga

Terjadi Kebakaran di Senen Jakarta Pusat, 14 Unit dan 70 Personel Dikerahkan Lokalisir Api

Selain itu, buka puasa on the road yang berujung tawuran juga terjadi di kawasan Pasar Senen, Jakarta Pusat pada Minggu (31/3/2024) kemarin.

Editor : M Mahfud