get app
inews
Aa Text
Read Next : Clawset & Urban Moof Resmi Hadir: Ramah Lingkungan, Stylish, dan Menyenangkan untuk Hewan Kesayangan

Saat Sholat Gerakan Jangan Menyerupai seperti Unta, Rubah dan Burung Gagak 

Rabu, 27 Maret 2024 | 16:43 WIB
header img
Sholat fardhu atau wajib 5 waktu merupakan rukun Islam kedua setelah mengucapkan dua kalimat syahadat. Foto: Ilustrasi/Freepik Ist

Sholat adalah bentuk doa kepada Allah Ta’ala, merupakan ikatan antara seorang hamba dengan Rabbnya. Oleh karena itu, ketika menjalankan salat, seorang hamba seharusnya berada dalam kondisi dan posisi yang optimal serta sempurna.

Imam Ahmad, Abu Dawud, Ibnu Majah dan An-Nasai rahimahumullah meriwayatkan sebuah hadis dari Abdurrahman bin Syibl radhiyallahu ‘anhu, dia berkata,

نَهى رسولُ اللهِ صلَّى اللهُ عليه وسلَّمَ عن نَقْرةِ الغُرابِ، وافتراشِ السَّبُعِ، وأنْ يُوَطِّنَ الرجُلُ المكانَ في المسجدِ كما يُوَطِّنُ البعيرُ.

Rasulullah Shallaallaahu ‘alaihi wasallam melarang tiga perkara, yaitu:

1. Mematuk seperti mematuknya burung gagak (sujudnya cepat);

2. Duduknya hewan buas (membentangkan tangan saat sujud seperti bentangan binatang buas yakni kaki belakang dilipat, kaki depannya diluruskan. Lengannya menempel ke lantai);

3. Seseorang mengkhususkan tempat seperti unta yang mengkhususkan tempat (duduk di tempat tertentu secara terus-menerus kalau di tempat sholatnya)

(HR. Ahmad  no. 15532, Abu Dawud no. 862, An Nasai no. 1112, dan Ibnu Majah no. 1429. dinilai hasan oleh Syaikh Al-Albani dalam Ash Shahihah, no. 1168).

An-Nasai rahimahullah meriwayatkan hadis dari Anas radhiyallahu ‘anhu, dari Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wasallam, beliau bersabda,

اعتَدِلوا في السُّجودِ، ولا يَبسُطْ أحَدُكم ذِراعَيهِ كما يَبسُطُ الكلْبُ.

“Sempurnakan sujud kalian, dan jangan salah seorang dari kalian menghamparkan kedua lengannya sebagaimana terhamparnya (kaki) anjing” (HR. An-Nasai no. 702, hadis hasan sahih).

Larangan dalam hadis ini adalah larangan sujud dengan keadaan lengannya menyerupai kaki anjing saat terhampar, yakni kedua lengan dan sikunya menempel pada lantai. Hendaknya orang yang salat mengangkat sikunya saat sedang sujud.

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut