get app
inews
Aa Text
Read Next : ACRO Umumkan Pembagian Dividen Tunai 2023 dan Dividen Interim 2024

RUPST OCBC 2024 Putuskan Bagikan Dividen Tunai Total Sebesar Rp1,65 Triliun

Selasa, 19 Maret 2024 | 16:31 WIB
header img
PT Bank OCBC NISP Tbk (OCBC) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2024 di OCBC Tower, Dr. Satrio, Jakarta Selatan pada Senin, 18 Maret 2024. Foto: Ist

JAKARTA, iNewsDepok.id – Pada Senin, 18 Maret 2024 kemarin, PT Bank OCBC NISP Tbk (OCBC) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2024 di OCBC Tower, Dr. Satrio, Jakarta Selatan. Dalam rapat tersebut, Bank memperoleh persetujuan atas seluruh mata acara RUPST.

Selain diselenggarakan secara tatap muka, RUPST ini juga dilaksanakan secara elektronik melalui aplikasi eASY.KSEI. Dengan menggunakan aplikasi tersebut, pemegang saham dapat memberikan kuasa secara elektronik dan menggunakan hak suaranya dalam pengambilan keputusan melalui mekanisme electronic voting.

Dalam kesempatan tersebut, para pemegang saham menyetujui 7 mata acara RUPST yaitu; Laporan Tahunan dan Keuangan, Pembagian dividen tunai Rp72 per saham (total Rp1,65 triliun), Pembelian kembali saham (buyback) maksimum 402.000 saham, Perubahan Anggaran Dasar, Perubahan susunan Pengurus, Pemberian wewenang kepada Dewan Komisaris untuk menunjuk Akuntan Publik, dan Persetujuan pengambilalihan Bank Commonwealth.

Dilaporkan pula kinerja Bank yang solid dan berkelanjutan, ditunjukkan oleh berbagai indikator diantaranya; Laba Bersih Rp4,09 triliun (naik 23% dari 2022), Total Aset Rp250 triliun (naik 5% dari 2022), Kredit bruto Rp154 triliun (naik 12% dari 2022), Dana Pihak Ketiga Rp182 triliun (naik 3% dari 2022), dan Memiliki peringkat kredit tertinggi di Indonesia (AAA(idn)/stabil).


Parwati Surjaudaja, Presiden Direktur OCBC. Foto: Ist

 

“Di tahun 2023, kami tetap resilien dengan kinerja yang terjaga baik dan berkelanjutan. Hal tersebut juga didukung oleh permodalan yang kuat dengan rasio kecukupan modal (CAR) di angka 23,7%, serta likuiditas yang baik dengan Liquidity Coverage Ratio (LCR) sebesar 206,2%. Dengan momentum perubahan nama merek dan logo pada November tahun lalu, kami pun semakin mantap melangkah menjadi Bank regional dengan kemampuan global dan nilai lokal yang senantiasa terus adaptif dalam menyediakan layanan keuangan komprehensif bagi nasabah,” ucap Parwati Surjaudaja, Presiden Direktur OCBC.

Tangguh dengan "One Brand, One Group Unity"

Dijelaskan Parwati,  setelah mengubah nama dan logo pada 14 November 2023 lalu, mereka semakin berkomitmen untuk menyediakan layanan keuangan komprehensif dengan memanfaatkan sinergi dan konektivitas Group, baik di Indonesia, Singapura maupun Malaysia.

“Dengan sinergi dan konektivitas ini, para nasabah akan mendapatkan berbagai manfaat, seperti: Penawaran eksklusif di dalam dan luar negeri, Bebas tarik tunai di ATM di 4 negara, Layanan Premier Banking di Singapura serta Kemudahan akses produk dan layanan bisnis di jaringan Group,” ujar Parwati.

Tak hanya itu, mereka juga terus mengembangkan teknologi digital untuk meningkatkan kenyamanan nasabah, meluncurkan fitur-fitur baru di aplikasi Mobile, seperti Tabungan Emas, Life Goals, dan Live Chat. “Dengan adanya layanan-layanan tersebut, pengguna e-channel dan internet banking kami meningkat secara signifikan,” aku Parwati.

Sejalan dengan logo baru yang diperbaharui, Bank juga meluncurkan tagline baru: For now, and beyond (Terus Bersama, Melaju Jauh]. Tagline baru tersebut mencerminkan DNA OCBC yang selalu memiliki pandangan jangka panjang dalam semua transaksi dan investasi, serta komitmen Bank yang tidak hanya pada saat ini tetapi juga pada masa depan, untuk memberikan dampak yang berkelanjutan bagi dunia yang lebih baik.

Parwati mengatakan bahwa “Penerapan ESG di OCBC tidak terbatas pada pembiayaan hijau saja. Baru- baru ini green and smart building kami, OCBC Space di BSD, Tangerang, berhasil memperoleh sertifikasi Level 2 ‘Advanced’ dari International Finance Corporation (IFC) dan Green Building Council (GBC) Indonesia. Dengan sertifikasi tersebut, kami telah menghemat emisi karbon dari aktivitas operasional sebanyak 1.600 karbon, atau setara dengan menanam 24.000 pohon dalam setahun. Penghematan termasuk pada energi sebesar 42%, penghematan air sebesar 82%, dan menggunakan 22% lebih sedikit energi yang terkandung dalam material bangunan."

Editor : Mahfud

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut