get app
inews
Aa Text
Read Next : Ada 9 Jenis Harimau di Indonesia, Sebagian Sudah Punah

Protelindo Group Dukung Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dalam Konservasi Macan Tutul Jawa

Selasa, 05 Maret 2024 | 12:21 WIB
header img
Protelindo Group mendukung Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dalam melakukan konservasi Macan Tutul Jawa. Foto: Istimewa 

JAKARTA, iNews.id - Grup Protelindo, perusahaan yang bergerak di bidang infrastruktur telekomunikasi dan penyedia layanan internet di Indonesia, hari ini mengumumkan dukungannya terhadap proyek konservasi macan tutul Jawa (Panthera pardus melas) yang dilakukan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan bekerja sama dengan Yayasan SINTAS Indonesia.

Dimulainya program ini ditandai dengan diadakannya acara Kick-Off Meeting Java-Wide Leopard Survey, yang diselenggarakan di Ruang Rimbawan I, Gedung Pusat Kehutanan Manggala Wanabakti, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Jakarta, pada tanggal 27 Februari 2024.

Prof. Dr. Satyawan Pudyatmoko, S.Hut., M.Sc., selaku Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE), menyatakan bahwa seluruh sektor perlu ambil bagian dalam survei nasional ini karena hal tersebut sangat penting. 

Hal ini dikarenakan pengelolaan satwa liar harus dimulai dengan inventarisasi data yang komprehensif agar dapat menyusun program lanjutan yang tepat dalam menghadapi permasalahan yang sangat kompleks terkait populasi predator utama ini.

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan bersama Yayasan SINTAS Indonesia kini berkolaborasi dengan beberapa pihak terkait, salah satunya Protelindo Group, untuk melanjutkan proyek konservasi macan tutul melalui kegiatan survei dan pengumpulan sampel kotoran macan tutul Jawa. Hal ini bertujuan untuk mengetahui struktur populasi macan tutul Jawa dan preferensi mangsa satwa tersebut.

Secara keseluruhan, Proyek kerja sama ini akan melibatkan 21 bentang alam yang tersebar di seluruh area Jawa. Proyek konservasi bersama Protelindo Group akan fokus pada konservasi macan tutul di lokasi bentang alam Gunung Ijen dan Gunung Raung, Jawa Timur, dan akan dilaksanakan selama kurang lebih 2 tahun, dimulai dari Januari 2024 hingga Desember 2025.

Protelindo Group berkomitmen untuk memberikan kontribusi dalam mendukung upaya pelestarian satwa liar yang dilindungi ini.

Selain bertujuan untuk memetakan struktur populasi macan tutul Jawa dan preferensi mangsa satwa tersebut, proyek ini juga bertujuan untuk menghasilkan data dasar tentang status populasi dan preferensi mangsa macan tutul Jawa yang akurat berdasarkan prinsip ilmiah yang kuat.

Data dasar tersebut akan digunakan dalam kajian kesintasan populasi macan tutul Jawa untuk memperbarui dokumen Strategi dan Rencana Aksi Konservasi Macan Tutul Jawa.

Selain macan tutul Jawa sebagai target utama, melalui proyek ini juga akan diperoleh data tentang biodiversitas terestrial lainnya dan sebarannya di seluruh habitat satwa liar yang tersisa di Pulau Jawa.

Wakil Presiden Direktur Protelindo, Adam Gifari, menyatakan, "Kami percaya bahwa kelestarian lingkungan hidup merupakan tanggung jawab bersama. Melalui dukungan terhadap proyek konservasi macan tutul Jawa ini, Protelindo Group berharap dapat berkontribusi positif dalam menjaga keanekaragaman hayati Indonesia untuk generasi yang akan datang, terutama bahwa macan tutul Jawa ini merupakan spesies yang termasuk dalam Trophic Cascade yang kelestariannya akan berdampak luas kepada ekosistem. Sumbangsih ini sejalan dengan upaya pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan yang juga menjadi fokus utama perusahaan kami."

Keikutsertaan Protelindo Group dalam upaya konservasi yang dipelopori oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan ini merupakan langkah penting dalam upaya pelestarian macan tutul Jawa.

Kolaborasi antara berbagai pihak, termasuk pemerintah, swasta, dan masyarakat, sangat dibutuhkan untuk memastikan kelangsungan hidup satwa liar yang ikonik dan vital untuk keseimbangan ekologi ini.
 

Editor : Sazili Mustofa

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut