CIMANGGIS DEPOK, iNews Depok.id - UPTD Puskesmas Cisalak Pasar gencar melakukan screening kepada warga terduga penidap Tuborkulosis (TB) dan pemberian Terapi Pencegahan Tuberkulosis (TPT) kepada laten TB.
Hal ini dilakukan untuk memutus mata rantai penularan TB di wilayah kerja UPTD Puskesmas Cisalak Pasar.
Penanggung Jawab TB UPTD Puskesmas Cisalak Pasar, Lusiawati mengatakan, hasil penjaringan yang dilakukan UPTD Cisalak Pasar menemukan ratusan terduga TB. Namun, hasil screening hanya menunjukan puluhan orang saja yang terkonfirmasi positif TB.
"Kita menemukan 325 orang terduga TB dan menemukan sebanyak 34 orang terkonfirmasi TB," tutur Lusiawati.
Dia menerangkan, wilayah Kelurahan Cisalak Pasar terdapat satu pasien TB dengan resisten obat (TB RO). Hal ini bisa disebabkan karena beberapa faktor, seperti tidak disipilin pengobatan, tidak rutin meminum obat sampai tuntas ataupun tertular dari pasien TB RO lainnya.
Namun, pasien tersebut dinyatakan telah meninggal dunia, beberapa waktu lalu.
"Disini ada satu pasien TB RO. Penyebabnya bisa terjadi karena mangkir pengobatan, atau tertular dari TB RO yang lain. Tapi pasien sudah nggak ada, dia juga punya komorbid diabetes. Jadi sudah komplikasi," beber Lusiawati.
Lusiawati berharap, seluruh warga Cisalak Pasar dapat menyadari pentingnya menjaga kesehatan terutama terkait TB.
Terlebih, apabila sudah merasa sakit, segera datang ke fasilitas kesehatan terdekat untuk segera diperiksa lebih lanjut.
Bahkan, kata Lusiawati, setiap RW di wilayahnya terdapat kader yang siap membantu warga untuk melacak dan menjaring terduga TB hingga membantu pengambilan obat guna menuntaskan mata rantai penyakit tersebut.
"Saya berharap warga Cisalak Pasar lebih sadar akan kesehatan. Apabila sakit langsung datang ke Fasilitas Kesehatan Masyarakat (Fasyankes). Di setiap RW juga ada kader yang siap membantu," tutupnya.
Editor : Mahfud