get app
inews
Aa Text
Read Next : DPR dan Publik Dorong Pembudayaan Anti-Bullying: Darurat Kejahatan Anak di Indonesia

Heboh Kelakuan Bullying Geng Tai SMA Binus Serpong, Anak Vincent Rompies Terlibat?

Selasa, 20 Februari 2024 | 09:22 WIB
header img
'Geng Tai' dari SMA Binus Serpong yang diduga melibatkan anak Vincent Rompies dalam kasus perundungan. Foto: Tangkapan Layar

TANGSEL, iNewsDepok.id - Kasus perundungan atau bullying yang menimpa siswa SMA Binus Serpong viral. Anak Vincent Rompies disebut terlibat, terkait kelakuan geng siswa yang bernama 'Geng Tai'.

Peristiwa tersebut saat ini tengah diselidiki oleh pihak sekolah maupun kepolisian. Korban disebut mengalami sejumlah luka akibat bullying tersebut.

Kasus perundungan tersebut viral di X atau sebelumnya dikenal Twitter. Akun X @BosPurwa semula mengunggah cuitan terkait peristiwa itu.

"Gua dapat info ada perundungan di SMA Binus Intl BSD, seorang anak dipukulin sama belasan seniornya hingga masuk rumah sakit, mereka anak-anak pesohor, dan ngerinya lagi sampai disundut rokok !," tulis akun @BosPurwa di X, seperti dikutip Senin (19/2/2024).

Dia turut menyertakan foto pemuda yang diduga korban perundungan tengah terbaring dirawat di rumah sakit.

Berdasarkan informasi yang diunggah akun X @BosPurwa, 'Geng Tai' melakukan kekerasan pada siswa Binus School Serpong. Diduga putra Vincent Rompies termasuk dalam geng tersebut.

Menurut kesaksian, Geng Tai sering melakukan kegiatan menyimpang dan mengandung unsur kriminal seperti kekerasan hingga merokok. Bahkan, geng tersebut diduga sudah melakukan aksi-aksinya selama sembilan generasi dan dimulai pada masa sekolah menengah atas.

Sementara itu, pihak SMA Binus BSD akhirnya angkat bicara soal kasus bullying tersebut. Mereka membenarkan adanya perundungan yang ramai dibicarakan publik.

Dalam surat bernomor 471/MS-HS PRI/II/2024 yang diterbitkan pada 19 Februari 2024 itu membenarkan terjadi perundungan tersebut. Namun perundungan itu dilakukan bukan dalam lingkungan sekolah. 

"Baru-baru ini menjadi perhatian kami telah terjadi insiden kekerasan yang terjadi di luar tempat sekolah," tulis pernyataan SMA Binus Serpong, Senin (19/2/2024).

SMA Binus Serpong pun berjanji menangani masalah ini dengan serius dan bekerja sama dengan berbagai pihak.

"BINUS SCHOOL Serpong selalu berkomitmen untuk keselamatan dan kesejahteraan siswa kami, staf kami, dan sekolah kami secara keseluruhan. Dengan demikian, kami menangani hal-hal seperti itu dengan sangat serius dan secara aktif bekerja untuk mengatasinya dengan cara yang menyeluruh dan tepat," bunyi keterangan SMA Binus Serpong.

PR Binus School Serpong Haris Suhendra membenarkan anak Vincent Rompies terlibat kasus bullying yang ramai dibicarakan di media sosial saat ini. Kini, pihak sekolah akan melakukan pemanggilan orang tua.

"Iya (anak Vincent Rompies terlibat)," kata Haris saat dihubungi awak media. 

Haris juga menjelaskan pihak sekolah akan melakukan pemanggilan orang tua dalam waktu dekat terkait dengan masalah perundungan tersebut. 

"Proses pemanggilan," tuturnya.

Saat ini polisi juga tengah menyelidiki peristiwa tersebut. Korban telah membuat laporan di Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangerang Selatan (Tangsel).

"LP sudah masuk ke Unit PPA Polres Tangsel, sudah dilakukan cek TKP dan sekarang masih dilakukan penyelidikan oleh penyidik unit PPA Polres Tangsel," kata Humas Polres Tangsel AKP Wendi Afrianto, Senin (19/2/2024).

Polisi mengatakan siswa SMA Binus Serpong korban perundungan yang viral mengalami memar dan luka bakar. Kasus perundungan itu melibatkan anak Vincent Rompies.

Kanit PPA Polres Tangerang Selatan, Ipda Galih, mengatakan ditemukan banyak luka memar pada tubuh korban. Selain itu, ada luka bakar yang diduga akibat benda panas.

"Bagian tubuhnya ada banyak luka memar dan ada luka bakar akibat terkena suatu benda yang panas," kata Galih.

Editor : M Mahfud

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut