DEPOK, iNews Depok. id - Kapolres Metro Depok, Kombes Arya Perdana, melontarkan pernyataan menohok terkait maraknya tawuran antar pelajar di wilayahnya. Menurutnya, akar permasalahan bukan terletak pada banyaknya orang jahat, melainkan pada keberanian orang-orang baik untuk menegur dan mencegah.
"Kejahatan dan pelanggaran itu terjadi bukan karena banyak orang-orang jahat, bukan! Tapi karena berdiamnya orang-orang baik," kata Kombes Arya, saat bersilahturahmi ke Sekretariat PWI Depok, Selasa (6/2/2024).
Pernyataan ini seakan membangunkan kesadaran masyarakat bahwa kejahatan bukan hanya tanggung jawab aparat penegak hukum, melainkan tanggung jawab bersama. Diamnya orang baik saat melihat pelanggaran dan kejahatan sama artinya dengan membiarkan dan berkontribusi pada terciptanya lingkungan yang tidak aman.
Kombes Arya pun mengajak semua pihak, terutama orang tua dan lainnya untuk tidak ragu menegur remaja yang melakukan kenakalan. Teguran ini bukan berarti harus dengan cara kasar, melainkan dengan pendekatan yang baik dan penuh edukasi.
"Anak-anak kita, remaja-remaja kita itu perlu dikasih tahu. Gak usah keras-keras, cukup diingatkan. Artinya, mengingatkan apa yang dia lakukan salah, gak benar," tuturnya.
Pencegahan melalui teguran dan edukasi diyakini sebagai efek jera yang paling efektif. Remaja akan merasa tidak diterima dan dikucilkan ketika melakukan perbuatan jahat, sehingga mereka akan terdorong untuk berperilaku baik.
Marilah kita bersama-sama menjadi orang tua dan orang dewasa yang bertanggung jawab. Jangan biarkan tawuran dan kenakalan remaja terus merajalela. Teguran dan edukasi dari kita adalah kunci untuk menciptakan generasi muda yang bermoral dan berprestasi.
Editor : M Mahfud