Hamzah Gerindra Bantu Bangun Posyandu untuk Warga Cilangkap, Apresiasi Mengalir

DEPOK, iNews Depok.id - Warga Kelurahan Cilangkap, Kota Depok, mengapresiasi Anggota DPRD Kota Depok dari Fraksi Gerindra, Hamzah, atas bantuan pembangunan Posyandu Melati 17. Posyandu tersebut resmi beroperasi pada Senin (8/1/2024).

Ketua RT 004, RW 017, Cilangkap, Agus Susmanto, menyampaikan rasa syukurnya atas diresmikannya Posyandu Melati 17. Ia mengatakan bahwa posyandu tersebut sangat dibutuhkan oleh masyarakat di wilayahnya.

Baca Juga

Perburuan Pelaku Spanduk Fitnah Dimulai, Hamzah Dimintai Keterangan Polres Depok sebagai Korban

"Alhamdulillah, kita selaku pertama pengusul proposal. Kita juga orang yang terlibat langsung mulai dari hibah yang diberikan oleh almarhum Tukimin kepada kita, pada Tahun 2016 lalu," kata Agus.

Agus menjelaskan bahwa pembangunan posyandu tersebut sempat mengalami kendala. Namun, berkat bantuan dari Hamzah, posyandu tersebut akhirnya dapat terealisasi.

"Dana 50 juta ternyata tidak mencukupi. Akhirnya pak Haji Hamzah banyak membantu lagi dengan memberikan material berupa pasir, keramik, paving blok, plafon, ya banyak lainnya," jelas Agus.

Baca Juga

Hamzah Tak Terima dan Lapor ke Polres Depok, Pelaku Spanduk Fitnah Ketar-ketir

Agus berharap, dengan beroperasinya Posyandu Melati 17, dapat memberikan manfaat bagi masyarakat di Kelurahan Cilangkap. Posyandu tersebut dapat digunakan untuk memberikan pelayanan kesehatan, pendidikan, dan kegiatan-kegiatan lainnya bagi masyarakat.

Hamzah sendiri dalam sambutannya menyampaikan bahwa pembangunan Posyandu Melati 17 merupakan hasil kerja keras dan dukungan dari berbagai pihak. Ia mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Kota Depok, masyarakat Kelurahan Cilangkap, dan khususnya almarhum Tukimin yang telah menghibahkan lahan untuk pembangunan posyandu tersebut.

"Saya sangat mengapresiasi segala sumbangsih seluruh pihak-pihak yang telah mendukung pembangunan Posyandu Melati 17, terlebih yang kita doakan bersama yang menghibahkan tanah (posyandu) ini," ujar Hamzah.

Editor : Mahfud