Pemkot Depok Siapkan 14 Tenant dalam Mal Pelayanan Publik

DEPOK, iNewsDepok.id - Pemerintah Kota Depok akan segera memiliki Mal Pelayanan Publik (MPP) yang berlokasi di lobi lantai 1 Gedung Dibaleka I, Balai Kota Depok. MPP ini dibangun oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Depok dengan dana bantuan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat sebesar Rp 8,8 miliar.

MPP ini bertujuan untuk memudahkan masyarakat mengurus berbagai pelayanan publik di satu tempat. Pemkot Depok menyiapkan 14 tenant yang akan mengisi MPP, yaitu:

• Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Provinsi Jawa Barat
• Polres Metro Depok
• Kantor Imigrasi Kelas 1 Non TPI Depok
• PT Taspen (Persero) Kantor Cabang Depok
• PDAM PT Tirta Asasta Depok
• BPJS Ketenagakerjaan Cabang Depok
• BPJS Kesehatan Cabang Depok
• Bank BJB Cabang Depok
• Pusat Pengelolaan Pendapatan Daerah Kota Depok II (SAMSAT Cinere)
• Kantor Pos Kota Depok
• Dinas Perhubungan Kota Depok
• Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Depok
• Dinas Tenaga Kerja Kota Depok
• Dinas Sosial Kota Depok

Baca Juga

Pengangguran di Depok Turun dalam 4 Tahun Terakhir, Lebih Rendah dari Bekasi, Bogor dan Bandung

Selain itu, MPP juga akan menyediakan fasilitas lain seperti ruang pelayanan khusus disabilitas, ruang laktasi, musala, pojok bermain anak, ruang rapat, dan pembayaran QRIS.

Wali Kota Depok, Mohammad Idris, mengatakan bahwa pembangunan MPP ini merupakan salah satu bentuk komitmen Pemkot Depok untuk memberikan pelayanan yang transparan, akuntabel, dan terintegrasi kepada masyarakat. Ia berharap MPP ini dapat segera dioperasikan pada Januari 2024.

"Kami ingin membantu masyarakat agar bisa mengurus pelayanan publik dengan mudah dan cepat. Kami juga ingin menjaga situasi Kota Depok tetap kondusif dan harmonis. Semoga MPP ini dapat bermanfaat bagi kita semua," ujar Idris.

Reaksi warganet terhadap proyek ini pun bervariasi. Banyak netizen menyambut positif rencana pembangunan Mal Pelayanan Publik, menganggapnya sebagai langkah maju dalam mendekatkan pelayanan kepada masyarakat. "Akhirnya, kita bisa mendapatkan banyak layanan dalam satu tempat. Harapannya ini akan memudahkan kita semua," tulis seorang netizen di media sosial.

Di sisi lain, ada juga reaksi yang mempertanyakan keberlanjutan proyek dan kemampuannya untuk mengatasi berbagai tantangan dalam pelayanan publik. "Semoga bukan hanya janji manis. Penting untuk memastikan bahwa proyek ini akan benar-benar memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Depok," ungkap seorang warganet lainnya.

Reaksi warganet mencerminkan harapan dan keinginan akan perbaikan layanan publik, sambil tetap mengajukan pertanyaan kritis terhadap implementasi dan keberlanjutan proyek tersebut.

Editor : Mahfud