get app
inews
Aa Text
Read Next : Menikmati Hari Libur, Masyarakat Depok Kunjungi DOS untuk Berolahraga

Depok Open Space Resmi Dibuka, Menjadi Ruang Berekspresi Masyarakat

Kamis, 04 Januari 2024 | 19:15 WIB
header img
Ruang terbuka Depok Open Space di depan Kantor Wali Kota Depok, Selasa (26/12/2023). (Foto: Diskominfo Depok)

DEPOK, iNewsDepok.id - Pemerintah Kota Depok telah meresmikan Depok Open Space (DOS), sebuah ruang terbuka publik yang terletak di Jalan Margonda Raya Nomor 54, Kelurahan Pancoran Mas, atau tepatnya di depan Balai Kota Depok. DOS dibangun sebagai wadah untuk masyarakat Kota Depok berkegiatan mulai dari kesenian hingga sosial.

DOS dilengkapi dengan sejumlah fasilitas, seperti taman air mancur, taman bermain anak, dua tribun, panggung, dan perpustakaan mini. DOS juga akan dilengkapi dengan jogging track, tribun di tengah lapangan, dan startup pada tahun depan.

DOS dapat digunakan oleh seluruh warga Depok, bahkan komunitas seni dan budaya dapat berekspresi di sini. Masyarakat yang ingin menggunakan DOS tidak dikenakan biaya. Mereka hanya perlu mengurus izin ke bagian umum jika ingin mengadakan pertunjukan atau kegiatan lainnya di DOS.

DOS diresmikan pada Sabtu (23/12/2023) malam oleh Wali Kota Depok, Mohammad Idris. Peresmian DOS berlangsung meriah dengan dihadiri berbagai komunitas se-Kota Depok. Serta dimeriahkan dengan penampilan sejumlah artis ibu kota seperti Angga Candra, Kicuy Aduy, Ipank Hore-Hore, Sanggar Sriaji Budaya Depok dan masih banyak lagi.

DOS dibangun di lahan seluas 2.444 meter persegi dengan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) senilai Rp4,4 miliar. Pembangunan DOS melibatkan konsultan supervisi sebesar Rp502 juta dan konsultan perencanaan Rp 249 juta. Selain DOS, Pemerintah Kota Depok juga membangun Tugu Selamat Datang Kota Depok yang ada di perbatasan Depok dan Jakarta senilai Rp1,8 miliar.

Melansir dari Kompas.com, Wali Kota Depok, Mohammad Idris mengatakan, Depok Open Space dibangun sebagai ruang berekspresi untuk masyarakat Kota Depok. Area tersebut dapat dijadikan tempat masyarakat berekspresi, pertemuan, dan meeting point.

Menurut Liputan6.com, Idris menjelaskan, masyarakat yang ingin menggunakan Depok Open Space tidak dikenakan biaya. Masyarakat dapat memanfaatkan perpustakaan mini untuk membaca, baik dewasa maupun anak. “Anggaran Depok Open Space sebesar Rp4,4 miliar dan untuk Tugu Rp1,8 miliar,” jelas Idris.

Reaksi warganet atas Depok Open Space pun bermacam-macam. Ada yang mengapresiasi, ada yang mengkritik, dan ada yang menyindir.

"Depok Open Space bagus sih, tapi sayangnya kurang tempat berteduh. Kalau kepanasan atau kehujanan gimana dong?" tulis warganet Twitter.

"Wow, Depok Open Space keren banget. Tempatnya luas, fasilitasnya lengkap, gratis pula. Salut deh sama Pemkot Depok," tulis warganet Facebook.

"Depok Open Space mahal amat ya, Rp4,4 miliar. Padahal cuma bikin taman doang. Mending uangnya dipake buat perbaiki jalan yang rusak atau bangun sekolah yang layak." tambah warganet Instagram.

Editor : M Mahfud

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut